Kaleidoskop 2016

KOMPAS.com - Empat perusahaan yang terindikasi berniat membeli Twitter, yaitu Apple, Disney, Google dan Salesforce, telah mengumumkan bahwa niat mereka untuk mengakuisisi batal. Hal ini pun memengaruhi penurunan harga saham Twitter.

Salesforce adalah perusahaan terakhir yang mundur, setelah sebelumnya masih bertahan dalam daftar pembeli potensial Twitter.

CEO Salesforce, Marc Benioff pun mengaku bahwa perusahaannya memang sempat memiliki niat membeli Twitter. Namun tiba-tiba, mereka membatalkan niat tersebut dan menarik mundur penawarannya.

“Dalam hal ini kamilah yang mundur. Pembelian ini bukan hal yang tepat untuk kami,” ujar Marc, sebagaimana dilansir KompasTekno dari TechCrunch, Minggu (16/10/2016).

Sekitar dua pekan lalu, Apple, Disney, dan Google juga disebut sebagai perusahaan yang berminat membeli Twitter. Malangnya, satu demi satu perusahaan tersebut mengurungkan niatnya, sehingga hanya tersisa Salesforce.

Desas-desus yang beredar menyebutkan bahwa Salesforce membatalkan niat membeli Twitter karena ditentang oleh pemegang saham mayoritasnya, yaitu Fidelity Investment.

Perusahaan investasi itu memiliki 14 persen dari total saham Salesforce. Dengan kata lain, penentangan itu berarti Marc akan kesulitan mendapat restu dewan perusahaan soal akuisisi ini.

Setelah batal dibeli oleh empat perusahaan tersebut, saham Twitter pun mengalami penurunan sekitar 6,86 persen dan menjadi 16,57 dollar AS per lembarnya pada prdagangan bursa yang berakhir Sabtu (15/10/2016) lalu.