Kaleidoskop 2016

LAMONGAN, KOMPAS.com – Persela Lamongan masih berada di dasar klasemen sementara dari 18 tim kontestan pada TSC 2016. Padahal, kompetisi ini sudah memasuki pekan ke-19.

Karena itu, Aji Santoso berjanji memperbaiki posisi tim. Pelatih baru Persela ini mengaku akan membenahi kondisi tersebut.

Meski demikian, pelatih kelahiran Malang ini menyatakan tidak mudah dan membutuhkan perjuangan keras. Dia akan melakukan debutnya bersama Persela dalam laga resmi ketika ditantang Persija Jakarta di Stadion Surajaya, Lamongan, Jumat (16/9/2016).

"Tidak ada yang mudah. Tetapi saya tidak akan menyerah. Saya akan coba benahi pelan-pelan pola permainan Persela, meski sejauh ini sudah cukup bagus,” kata Aji, Senin (12/9/2016).

Aji mulai memimpin latihan skuad Persela di Stadion Surajaya, pada Senin (12/9/2016) sore WIB, dengan ditemani para asistennya. Ada Mustaqim, Ragil Sudirman, serta pelatih kiper Benny Van Breukelen.

Sebelum memulai debutnya memimpin latihan Choirul Huda dan kawan-kawan, Aji beserta Mustaqim, juga sempat terlihat menyaksikan pertandingan Persela kontra Persegres Gresik United yang berakhir 1-1, Jumat (9/9/2016) lalu, dari tribun penonton.

Dalam momen tersebut, Aji juga sempat berujar ingin membenahi pola permainan tim Laskar Joko Tingkir yang saat itu dikomandoi Ragil dan Benny. Menurutnya, permainan Persela kala itu cukup monoton lantaran memperagakan bola-bola panjang.

"Pelan-pelan akan saya ubah itu. Dalam latihan perdana tadi sudah lumayan, karena paling tidak anak-anak sudah mulai agresif dalam memainkan umpan-umpan pendek. Dan cara itu yang memang saya inginkan,” ucapnya.

“Saya sangat yakin semua pemain Persela berkualitas. Tinggal bagaimana caranya menciptakan suasana kondusif di dalam tim ini. Sebab saya berkeinginan, membawa tim ini setidaknya mencapai papan tengah pada akhir turnamen,” ujar pelatih berusia 46 tahun ini.

Untuk itu, Aji pun meminta kepada seluruh pemain dan ofisial yang terlibat, agar bahu membahu dan bekerja keras demi raihan prestasi Persela dalam sisa turnamen. Dia pun meminta dukungan dari pemain ke-12 alias para suporter.

"Sebab tanpa dukungan dan kerjasama yang bagus di antara semua pihak, saya yakin tim tidak akan bisa mencapai hal itu,” tutur Aji.