Latih Persela, Aji Santoso Ajak Mustaqim sebagai Asisten - Kompas.com
Minggu, 19 Mei 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Latih Persela, Aji Santoso Ajak Mustaqim sebagai Asisten

Minggu, 11 September 2016 | 13:01 WIB
Kontributor Gresik, Hamzah Arfah Choi Hyun Yeon (tengah), saat merayakan gol kedua Persela yang dicetak Dendy Sulistyawan (kiri) dari titik putih.

LAMONGAN, KOMPAS.com – Aji Santoso yang didapuk menjadi pelatih kepala Persela Lamongan menggantikan Sutan Harhara rupanya tidak datang sendiri. Sama seperti Sutan, Aji pun mengajak asisten pelatih sendiri.

Jika Sutan membawa Marwal Iskandar yang selalu diboyongnya ke mana pun setiap menjadi arsitek sebuah tim, Aji menggandeng Mustaqim. Nama terakhir telah menemaninya melakoni karier sebagai pelatih di beberapa kesempatan.

“Untuk kesekian kali, saya diminta coach Aji untuk menemaninya saat ditunjuk sebagai pelatih Persela. Dengan senang hati, saya menerimanya Kami juga sudah lama bersama,” ucap Mustaqim, Sabtu (10/9/2016).

Duet Aji-Mustaqim bakal melengkapi puzzle di jajaran kepelatihan tim Laskar Joko Tingkir yang saat ini menyisakan Ragil Sudirman dan Benny Van Breukelen, pasca-kepergian Sutan dan Marwal.

Khusus untuk Benny sebagai pelatih kiper, kedatangan Aji dan Mustaqim bisa diibaratkan seperti ajang reuni. Sebelumnya, Aji, Mustaqim, dan Benny, pernah bekerja sama saat mengawal timnas Indonesia U-23 pada ajang SEA Games 2015 di Myanmar.

“Semoga saja, kolaborasi para pelatih hebat ini akan mampu membawa Persela bisa lebih bersaing di putaran kedua,” tutur Manajer Persela, Yunan Achmadi.

“Apalagi, coach Mustaqim juga sudah paham betul akan karakter Persela. Saat Persela masih berlaga di pentas Divisi II, dia pernah melatih tim ini,” katanya.

Menjadi pelatih kepala tim Laskar Joko Tingkir di kompetisi Divisi II Liga Indonesia musim 2000-2001, adalah kesempatan pertama Mustaqim menapaki kariernya sebagai pelatih kepala. Saat itu, ia sukses membawa Persela promosi ke jenjang Divisi I.

Namun, kerja sama itu tidak berlanjut.  Saat berjuang di pentas Divisi I, Persela tidak lagi memakai jasa Mustaqim. Jalinan kerja sama kembali terjalin tatkala Persela berlaga di kompetisi Divisi Utama pada musim 2005.

“Dengan track record yang dimiliki masing-masing sosok, saya optimistis Persela akan bisa keluar dari papan bawah klasemen,” ujar Yunan. 

Penulis: Kontributor Gresik, Hamzah Arfah
Editor : Jalu Wisnu Wirajati