Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..
JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak 2015, Indonesia tercatat sebagai negara dengan jumlah unggahan video YouTube terbesar se-Asia Pasifik. Hal tersebut menunjukkan masifnya ide-ide kreatif yang berasal dari kreator lokal.
Tahun ini, ekosistem YouTube semakin mapan dengan kemunculan "YouTuber" (bintang YouTube) baru. Data terakhir menunjukkan, tak kurang dari 106 YouTubers Indonesia sudah memiliki subscribers (pengikut) lebih dari 100.000.
Jumlah tersebut menurut YouTube Partnership Lead South East Asia, Niken Sasmaya, meningkat hampir tiga kali lipat dari tahun sebelumnya.
"Tahun lalu baru 40 YouTubers yang punya subscribers di atas 100.000," kata Niken dalam acara pembukaan "YouTube Space Jakarta" di Bintaro Permai, Jakarta Selatan, Kamis (8/9/2016).
Jenis-jenis konten yang diunggah pun semakin luas. Menurut Niken, video YouTube terdahulu hanya didominasi kategori musik dan entertainment.
Kini, kategori lain seperti dunia anak-anak, teknologi, otomotif, kecantikan, dan fesyen, juga mulai bermunculan dan mendapat respons positif.
Kolaborasi untuk tambah subscribers
Menurut salah satu "YouTuber" kondang Tanah Air, Eka Gustiwana, jumlah "YouTuber" yang semakin banyak tak lepas dari dukungan YouTube di berbagai sektor. Tak cuma menyediakan platform di internet, Eka menilai YouTube juga kerap berinteraksi dengan para "YouTubers" serta memediasi kolaborasi antar sesama YouTuber.
"Kolaborasi penting banget untuk bikin konten menarik dan bisa sama-sama menambah subscribers. YouTube sering memediasi soal itu," ia menuturkan.
Penulis | : Fatimah Kartini Bohang |
Editor | : Reska K. Nistanto |