KBRI Tashkent Promosikan Keindahan Lombok - Kompas.com
Minggu, 19 Mei 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

KBRI Tashkent Promosikan Keindahan Lombok

Senin, 8 Agustus 2016 | 19:17 WIB
KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Pantai Mawun di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

JAKARTA, KOMPAS.com - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tashkent bekerja sama dengan operator perjalanan Lombok Paradise Tours mempromosikan potensi wisata Lombok di Tashkent, Uzbekistan.

"KBRI Tashkent menggandeng Lombok Paradise Tours memberikan presentasi mengenai potensi wisata Lombok di depan perwakilan agen-agen perjalanan setempat di Tashkent," kata keterangan pers dari KBRI Tashkent yang diterima di Jakarta, Jumat (5/8/2016).

KBRI Taskent menilai potensi wisata Lombok tidak kalah menariknya dengan tujuan wisata lain di Indonesia, seperti Bali yang sudah lebih dahulu populer di kalangan wisatawan Asia Tengah, khususnya wisatawan Uzbekistan.

"KBRI Tashkent berkomitmen untuk terus menjual potensi wisata Tanah Air. Siapa pun pelaku usaha yang datang akan kita bantu," kata Alit Santhika, Duta Besar RI untuk Uzbekistan.

Dubes Santhika berbincang dengan para pelaku usaha wisata di Tashkent sambil menikmati makanan khas Indonesia.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Atraksi kesenian khas Lombok, 'gendang beleq' pada peresmian Hotel d'Praya Lombok di Praya, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Kamis (9/10/2014).
Menurut KBRI Tashkent, ada sekitar 20 pelaku usaha wisata setempat yang antusias dan tertarik menjual paket wisata Lombok.

Selain itu, pertemuan dengan perwakilan dari agen-agen perjalanan di Tashkent tersebut menghasilkan komitmen kerja sama konkret dengan penandatanganan kontrak penjualan antara Lombok Paradise Tours dengan beberapa agen perjalanan di Tashkent.

"Kita dorong pula agar 'tour operator' Uzbekistan bisa mengenal Lombok secara langsung lewat 'Familiarization Trip' yang akan digarap KBRI dan Lombok Paradise dalam waktu dekat," kata Santhika.

Editor : I Made Asdhiana
Sumber: ANTARA