Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..
MALANG, KOMPAS.com - Bupati Malang Rendra Kresna mengungkapkan keinginannya untuk mengembangkan destinasi wisata di wilayah yang dipimpinnya itu seperti Lombok, Nusa Tenggara Barat, apalagi pantai-pantai yang ada di kabupaten itu tidak kalah indahnya dengan pantai di Bali maupun Lombok.
"Kami ingin mengembangkan dunia pariwisata di Kabupaten Malang ini seperti Lombok yang menjadi daerah tujuan wisata utama bagi wisatawan asing. Kalau ingin mengejar Bali, rasanya susah karena Bali sudah dikenal ratusan tahun lalu, sedangkan Malang baru dikenal 10 tahun terakhir ini," kata Rendra di Malang, Jawa Timur, Minggu (24/7/2016).
(BACA: Bupati Malang: Suatu Saat Malang Jadi "Obat Stres" Wisatawan)
Apalagi, lanjut Rendra, Kabupaten Malang menjadi salah satu dari 10 destinasi wisata Nusantara (Nasional). Untuk mewujudkan itu semua, Pemkab Malang menggandeng Indonesia Tourism Development Coorporation (ITDC) dan PT Intelegensia Grahatama (IGT).
Menurut Rendra, untuk menjadi destinasi wisata andalan, Kabupaten Malang sudah memiliki konektivitas yang mumpuni, seperti jalur penerbangan yang ditunjang dengan Bandara Abdul Rachman Saleh, jalur darat bisa dengan kereta api dan jalur laut, bisa melalui Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya yang jaraknya tidak jauh dari Malang.
(BACA: Pantai Wedi Awu, Surga Selancar Pantai Malang Selatan)
"Harapan kami, dunia pariwisata Kabupaten Malang akan lebih maju daripada Lombok, khususnya Lombok Utara yang baru selesai dikembangkan ITDC, karena potensi di Kabupaten Malang tak kalah indah dan menarik, apalagi Kabupaten Malang bisa ditempuh dari jalur mana pun," urainya.
Di wilayah selatan, menurut Rendra, Kabupaten Malang memiliki sederetan pantai yang indah, dengan akses Jalur Lintas Selatan (JLS) dan Bandara International yang akan dibangun di Purboyo, Kecamatan Bantur. Sedangkan, di wilayah Timur, terdapat kawasan Bromo-Tengger-Semeru dan didukung kawasan wisata desa di Kecamatan Poncokusumo dan Tumpang.
"Kepariwisataan di Kabupaten Malang tidak ada kendala untuk dikembangkan. Kami punya wisata alam, religi, peninggalan sejarah. Paling tidak 10 tahun ke depan, pariwisata Kabupaten Malang sudah mampu berkembang, minimal sama dengan Lombok," paparnya.
Editor | : I Made Asdhiana |
Sumber | : ANTARA |