Kampung Warna-Warni Jadi Destinasi Wisata Baru di Malang - Kompas.com
Minggu, 19 Mei 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Kampung Warna-Warni Jadi Destinasi Wisata Baru di Malang

Kamis, 28 Juli 2016 | 10:23 WIB
KOMPAS.com/ANDI HARTIK Wakil Wali Kota Malang Sutiaji (kanan) saat berkunjung ke Kampung Warna-Warni di Kelurahan Jodipan, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur, Rabu (27/7/2016).

MALANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Malang berencana akan menjadikan Kampung Warna-Warni di Kelurahan Jodipan, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur menjadi destinasi wisata baru.

Sebab meski pengecatan belum rampung, kampung di pinggir Sungai Brantas yang awalnya merupakan kampung kumuh itu sudah banyak didatangi wisatawan. "Apa pun ini akan menjadi obyek wisata," kata Wakil Wali Kota Malang, Sutiaji saat berkunjung ke Kampung Warna-Warni, Rabu (27/7/2016).

Namun begitu, masih banyak yang perlu dibenahi supaya kampung tersebut benar-benar menjadi destinasi wisata. Salah satunya adalah pengecatan untuk seluruh rumah yang ada di pinggir Sungai Brantas tersebut. Sehingga dari kejauhan, Kampung Warna-Warni itu tampak terbelah oleh sungai.

Sementara saat ini, rumah yang dicat hanya rumah yang ada di sisi selatan sungai. Yaitu rumah yang ada di RT 6, 7 dan 9 Kelurahan Jodipan. Sedangkan untuk sisi utara sungai, yakni rumah yang ada di Kelurahan Kesatrian masih belum dicat dan masih tampak kumuh.

"Nanti di wilayah yang sana juga harus dicat. Supaya kedua-duanya, antara utara dan selatan ini benar-benar menjadi Kampung Warna-Warni," jelasnya.

Selain itu, pihak Pemkot juga akan menjaga kebersihan kampung tersebut. Juga akan disediakan jaring sampah supaya sampah yang dibawa air dari hulu sungai tidak langsung masuk.

"Kalau bisa nanti di sana ada jaring sampah. Kita koordinasikan dengan provinsi karena ini aliran DAS Brantas," katanya.

Sampai sat ini masalah parkir wisatawan masih menjadi persoalan. "Yang kita pikirkan yang ketiga adalah parkir. Sekarang kan masih motor, bisa jadi ke depan banyak mobil yang datang berkunjung," kata Sutiaji.

Wakil Wali Kota Malang menyampaikan terima kasih kepada Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang menginisiasi terciptanya Kampung Warna-Warni tersebut.

Selain itu Sutiaji juga menyampaikan terima kasih kepada perusahaan cat yang telah menyalurkan CSR-nya untuk Kampung Warna-Warni. Tidak hanya dicat, sebagian dinding rumah warga juga dilukis dengan berbagai warna. Permukaan jalan gang juga tidak luput dari pengecatan. Hasilnya, kampung tersebut menjadi penuh warna.

Penulis: Kontributor Malang, Andi Hartik
Editor : I Made Asdhiana