"Teman Ahok" Sambut Baik Rencana Gerindra Ikut Awasi Verifikasi Faktual - Kompas.com
Kamis, 2 Mei 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

"Teman Ahok" Sambut Baik Rencana Gerindra Ikut Awasi Verifikasi Faktual

Senin, 25 Juli 2016 | 10:01 WIB
Jessi Carina Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama hadir dalam perayaan 1 juta KTP di Markas Teman Ahok, Graha Pejaten, Minggu (19/6/2016).

JAKARTA, KOMPAS.com - Kelompok pendukung Basuki Tjahaja Purnama, "Teman Ahok", mendukung rencana Partai Gerindra yang ingin ikut mengawasi verifikasi faktual KTP calon independen.

Juru bicara Teman Ahok, Singgih Widyastomo, mengatakan, semakin banyak yang mengawasi proses verifikasi faktual justru lebih baik.

"Wah bagus dong. Semakin banyak yang mengawasi artinya proses verifikasi faktual di lapangan diharapkan berjalan lebih baik tanpa ada manipulasi sama sekali," ujar Singgih kepada Kompas.com, Senin (25/7/2016).

Selain Partai Gerindra, Singgih memastikan bahwa Teman Ahok juga akan ikut turun tangan untuk mengawasi verifikasi faktual tersebut. Sehingga, semua warga yang sudah mengumpulkan KTP bisa terverifikasi seluruhnya tanpa terlewat satupun.

"Sudah pasti sekali kita juga akan ikut mengawasi," ujar Singgih.

Partai Gerindra akan ikut mendampingi Komisi Pemilihan Umum (KPU) saat melakukan verifikasi faktual calon perseorangan Pilkada DKI Jakarta 2017.

Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, Mohamad Taufik, mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan 5.000 kader untuk pendampingan verifikasi faktual tersebut.

Tugas dari para kader, kata Taufik, akan memastikan KTP dukungan untuk calon perseorangan benar dan tidak dimanipulasi. Nantinya, kata Taufik, di setiap rukun warga (RW) akan ada satu hingga dua kader Gerindra untuk mendampingi petugas verifikasi faktual.

"Sudah disiapkan 5.000 pasukan. Jumlah RW (Jakarta) saja ada 2.000 lebih, kalau satu orang satu RW, terus kan pasti ada yang dua kader (per RW)," kata Taufik, kepada Kompas.com, usai konsolidasi di Gedung KNPI, Jakarta, Sabtu (23/7/2016) lalu.

Taufik mengatakan, kegiatan pendampingan ini juga sudah diizinkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Sehingga para tim atau calon perseorangan tak perlu khawatir.

Saat ini, bakal calon gubernur yang siap untuk maju lewat jalur perseorangan hanya pasangan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dengan Heru Budi Hartono. Ahok dan Heru, dibantu kelompok relawan "Teman Ahok" sudah mengantongi 1 juta KTP dukungan.

Selain itu, Ahok dan Heru juga mendapat dukungan dari tiga partai politik, Golkar, Nasdem dan Hanura.

Kompas TV Sejuta KTP Terkumpul, Politisi Ini Janji Terjun dari Monas



 

Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

Penulis: Jessi Carina
Editor : Ana Shofiana Syatiri