Ahok: Jalur Perseorangan atau Parpol, Ini Cuma soal Harga-menghargai - Kompas.com
Jumat, 17 Mei 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Ahok: Jalur Perseorangan atau Parpol, Ini Cuma soal Harga-menghargai

Selasa, 19 Juli 2016 | 16:38 WIB
Kompas.com/Kurnia Sari Aziza Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mendapat dukungan dari Partai Golkar pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017. Ketua DPD I Golkar DKI Jakarta Fayakhun Andriadi menyerahkan surat keputusan dukungan untuk Basuki, Jumat (24/6/2016).

JAKARTA, KOMPAS.com — Saat ini, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tengah dihadapkan pada dua pilihan. Apakah akan maju melalui jalur perseorangan dengan dukungan "Teman Ahok" atau jalur partai politik dengan dukungan tiga partai.

Basuki menganggap tidak ada risiko politik yang ditimbulkan ketika ia memutuskan kendaraan politik pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.

"Enggak ada risiko politik atau hitung-hitungan. Ini cuma soal harga-menghargai saja," kata Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (19/7/2016).

Tiga parpol yang mendukung pencalonan Basuki pada Pilkada DKI Jakarta 2017 adalah Partai Nasdem, Hanura, dan Golkar. Ia harus mempertemukan antara Teman Ahok dan ketiga partai politik tersebut.

Basuki mengatakan, Teman Ahok dibentuk karena khawatir tidak ada partai politik yang mencalonkan dirinya pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Mereka mendorong Basuki maju melalui jalur perseorangan. Target satu juta data KTP pun terpenuhi.

"Saat semua parpol ketakutan jangan dukung calon independen, tiga (parpol) ini nekat tetap dukung (calon independen). Ini yang saya katakan ke Teman Ahok dan parpol, 'Coba kamu pikirin deh'," kata Basuki.

Ketiga parpol tersebut, lanjut dia, harus diapresiasi. Sebab, mendukung pencalonan Basuki tanpa syarat apa pun.

Basuki menginginkan ada titik temu antara Teman Ahok dan tiga parpol. Ia tidak mau keputusannya tersebut akan mengecewakan salah satu pihak.

"Asumsi mereka (Teman Ahok) pertamanya tidak ada partai yang mau mendukung saya (pada Pilkada DKI Jakarta 2017). Kan sekarang ada tiga (parpol) nih, nah mau repot-repot apa lagi," kata Basuki.

Kompas TV Golkar Resmi Dukung Ahok



Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

Penulis: Kurnia Sari Aziza
Editor : Ana Shofiana Syatiri