Facebook Gelontorkan Rp 156 Miliar untuk Keamanan Zuckerberg - Kompas.com
Minggu, 19 Mei 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Facebook Gelontorkan Rp 156 Miliar untuk Keamanan Zuckerberg

Senin, 2 Mei 2016 | 08:07 WIB
KOMPAS/SONYA HELEN SINOMBOR Presiden Joko Wido bersama Ibu Iriana tampak berjalan bersama dengan pendiri dan CEO Facebook Mark Zuckerberg. Jokowi mengunjungi kantor Facebook dalam rangkaian kunjungan ke Amerika Serikat untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN-AS yang berlangsung pada 15-16 Februari 2016.

KOMPAS.com - Facebook mengungkapkan bahwa perusahaan telah mengeluarkan 12 juta dollar AS untuk melindungi keamanan CEO Mark Zuckerberg.Jumlah itu setara Rp 156 miliar.

Biaya keamanan itu paling tinggi diantara emiten yang tercatat di indeks Standar & Poor, bursa AS.

"Biaya itu untuk mengatasi masalah keamanan di antara ancaman-ancaman terhadap pendiri kami," kata perusahaan, seperti yang dikutip dilaman Bloomberg.com, Senin (2/5/2016).

Pada 2014, Facebook menghabiskan 5,6 juta dollar AS untuk keamanan Zuckerberg dan pada 2013 sebesar 2,65 juta dollar AS.

Menurut data Bloomberg, jumlah itu lebih tinggi dari perusahaan Oracle yang mengeluarkan 1,53 juta dollar AS untuk melindungi CEO Larry Ellison pada tahun 2015 dan amazon.com yang mengeluarkan 1,6 juta dollar AS untuk Jeff Bezos.

Facebook mengumumkan pernyataan ini setelah Securities and Exchange Comission AS mempertanyakan mengapa biaya keamanan Zuckerberg tidak terdaftar dalam pengajuan sebagai prasyarat kena pajak.

Dalam hal itu, Facebook berpendapat bahwa masalah keamanan Zuckerberg berorientasi pada binisnya.

Juru Bicara Facebook Jonathan Thaw menolak berkomentar tentang biaya keamanan Zuckerberg.

Menurutnya, biaya itu sudah kewajiban karena sebagai seorang CEO harus mendapat pengamanan ekstra, termasuk untuk melindungi jalannya Bisnis perusahaan.

Facebook memberikan fasilitas pada Zuckerberg dengan sistem keamanan dan penjaga di rumahnya di San Francisco Mission District. Tim ini diawasi oleh agen keamanan AS yang pernah mengawal Presiden Barack Obama.

Sementara itu, Kepala Eksekutif di New York Insite Security Christopher Falkenberg mengatakan perlindungan terhadap CEO itu memang diperlukan.

Menurutnya, serangan baru-baru ini terjadi di dua ibukota Eropa, termasuk penembakan di San Bernardino, California. Hal itu telah mendorong beberapa perusahaan untuk memeriksa kembali keamanan untuk CEO-nya.

Penulis: Achmad Fauzi
Editor : Bambang Priyo Jatmiko
Sumber: Bloomberg