Ciliwung Meluap, 5 Kecamatan di Jaksel dan Jaktim Kebanjiran - Kompas.com
Jumat, 3 Mei 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Ciliwung Meluap, 5 Kecamatan di Jaksel dan Jaktim Kebanjiran

Selasa, 8 Maret 2016 | 11:35 WIB
Kompas.com/Robertus Belarminus Warga Gang Arus di Cawang menggunakan perahu tradisional untuk beraktivitas saat banjir akibat Ciliwung meluap. Selasa (8/3/2016)
JAKARTA, KOMPAS.com - Sekitar 8 kelurahan di 5 kecamatan yang ada di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur kebanjiran pada Selasa (8/3/2016) pagi. Kelurahan yang kebanjiran kebanyakan yang berada di sepanjang pinggir Kali Ciliwung.

Data Badan Penganggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta sampai pukul 06.00 mencatat, ketinggian banjir bervariasi, dari mulai 5 centimeter hingga 200 centimeter.

Jumlah keluarga yang terdampak mencapai sekitar 2.507 yang terdiri atas 8.815 jiwa.

Di Jakarta Selatan, banjir tercatat terjadi di tiga kecamatan, masing-masing di Tebet, Pasar Minggu, dan Pancoran.

Wilayah yang kebanjiran di Tebet terjadi di RT 09 dan 10/RW 10 Kelurahan Kebon Baru dengan ketinggian air mencapai sekitar 30-40 centimeter, dan RT 02, 10, 11, 12, dan 15/RW 10 Kelurahan Bukit Duri dengan ketinggian air mencapai sekitar 20-40 centimeter.

Di Pasar Minggu, banjir terjadi di dua RW di Keluarahan Pejaten Timur, masing-masing di RT 01, 02, 03, 04, 05, 06, 07, 08, 09, 10/RW 07, serta di RT 05, 06, 07, 08/RW 08. Ketinggian air di wilayah ini mencapai sekitar 30-50 centimeter.

Di Pancoran, banjir terjadi di tiga RW di Kelurahan Rawa Jati, masing-masing di RT 10/RW 01; RT 01, 10/RW 03; dan RT 02, 03, 04, 05/RW 07. Ketinggian air di wilayah ini mencapai sekitar 20-100 centimeter.

Sementara di Jakarta Timur, banjir tercatat terjadi di dua kecamatan, masing-masing di Jatinegara dan Kramatjati. Wilayah yang kebanjiran di Jatinegara terjadi di lima RW di Kelurahan Kampung Melayu, dan dua RW di Bidara Cina.

Di Kampung Melayu, banjir terjadi di RT 10, 12, 13/RW 01; RT 12, 13/RW 04; RT 10, 11/RW 05; RT 01,05, 06/RW 07; dan RT 06, 014/RW 08. Ketinggian air di wilayah ini mencapai sekitar 5-20 centimeter.

Di Bidara Cina, banjir terjadi di RT 05, 12, 15, 17/RW 07; dan RT 02, 06/RW 11. Ketinggian air di wilayah ini mencapai sekitar 20-50 centimeter.

Sementara itu, wilayah yang kebanjiran di Kramatjati terjadi di lima RW di Kelurahan Cawang, dan tiga RW di Cililitan. Di Cawang, banjir terjadi di RT 04, 05, 06, 07, 08/RW 01; RT 02, 08, 10, 11, 12/RW 02; RT 02, 04, 07, 15/RW 03; RT 01, 09, 10, 11, 12/RW 05; dan RT 01, 02, 03, 04, 05, 08, 09/RW 08. Ketinggian air di wilayah ini mencapai sekitar 60-200 centimeter.

Di Cililitan, banjir terjadi di RT 01, 03, 04/RW 06; RT 06/07; dan RT 08/RW 16. Ketinggian air di kawasan ini mencapai sekitar 10-100 centimeter.

Sampai berita ini diturunkan, belum ada warga yang mengungsi. Banjir yang terjadi pada hari ini merupakan imbas dari meluapnya hulu Kali Ciliwung di kawasan Puncak, Bogor.

Pada Senin malam kemarin, ketinggian di Bendung Katulampa mencapai status siaga 1.
Penulis: Alsadad Rudi
Editor : Ana Shofiana Syatiri