Kapolda Perintahkan Jaga Ketat Rumah Ahok Pasca-penertiban Kalijodo - Kompas.com
Minggu, 19 Mei 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Kapolda Perintahkan Jaga Ketat Rumah Ahok Pasca-penertiban Kalijodo

Senin, 29 Februari 2016 | 16:43 WIB
Kompas.com/Alsadad Rudi Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian saat peresmian Kantor Satrolda Ditpolair Polda Metro Jaya, di Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (27/2/2016).

JAKARTA, KOMPAS.com — Isu adanya perlawanan terhadap aparat muncul saat Kalijodo ditertibkan. Isu tersebut menyebutkan bahwa sekelompok orang akan melakukan perlawanan terhadap aparat di Kalijodo dengan bahan peledak ikan.

Bahkan, dari isu yang beredar itu, salah satu sasarannya ialah rumah Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Kelompok ini berencana membuat keonaran di luar Kalijodo dengan sasaran rumah Basuki alias Ahok.

Saat dikonfirmasi, Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian mengatakan, di rumah gubernur, hal itu telah diantisipasi dengan melakukan pengamanan.

"Di sana memang ada pengamanan. Tinggal teman-teman yang ada di situ mereka otomatis lebih siap. Tetapi, sampai hari ini, sampai jam ini, hasil monitoring kita tidak ada hal-hal yang signifikan," kata Tito di Kalijodo, Jakarta Utara, Senin (29/2/2016).

Tito mengatakan, pengamanan di rumah Basuki dilakukan sekitar dua peleton personel. Pihaknya menyiagakan pula personel dari Direktorat Kepolisian Air dan Udara (Polairud) Polda Metro Jaya.

"Ada dua peleton kalau saya tidak salah, ditambah lagi ada dari Polair satu peleton yang memang sudah ada markasnya di situ," ujar Tito.

Soal isu ancaman perlawanan kepada aparat dengan bahan peledak ikan, Tito mengaku sudah mengonfirmasi hal itu.

"Itu saya kira isu saja karena dari hasil monitoring intelijen, kita coba klarifikasi, informasinya tidak jelas," ujar jenderal bintang dua itu. (Baca: Kawasan Kalijodo Kini Tinggal Reruntuhan)

Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

Penulis: Robertus Belarminus
Editor : Fidel Ali