Kaleidoskop 2016

Jakarta, Otomania - Pelek menjadi alternatif mudah untuk mendongkrak penampilan mobil. Hal ini berlaku untuk jenis apapun, termasuk jenis mobil murah ramah lingkungan (low cost green car/LCGC) Toytoa Agya.

Penampilan yang sederhana membuat sebagian pemilik mengambil langkah untuk melakukan modifikasi, salah satunya dengan merenovasi sektor kaki-kaki. Cukup dengan memilih jenis pelek aftermarket yang pas, hasilnya sudah bisa membuat Agya tampil lebih gaya dan berkelas.

"Rata-rata pengguna Agya lebih suka mengganti pelek versi aftermarket. Selain harga lebih murah, salah satu alasan lain karena model pilihannya banyak yang bisa diaplikasi, sehingga mudah dicocokan sesuai kebutuhan juga," ujar Perdana Abadi Ketua Umum Toyota Agya Club (TAC), kepada Otomania, Sabtu (23/1/2016).

Untuk kalangan member TAC, sudah banyak pemiliknya yang tak lagi menggunakan pelek standar pabrikan. Menurutnya, mereka lebih suka menggunakan jenis aftermarket atau mengadopsi pelek mobil lain supaya bisa merubah kesan standar.

Rata-rata jenis pelek yang digunakan datang dari beragam model replika, tapi dimensi relatif karena menyesuaikan kebutuhan. Bila untuk keperluan kontes dimensinya bisa naik sampai 17 inci dan 18 inci, tapi kalau untuk harian naik 2 sampai 3 inci.

"Penyesuaiannya tergantung dari kebutuhan, ada yang sekadar menunjang tampilan saja dengan ukuran pelek yang dinaikan mulai dari 2 sampai 3 inci. Kalau yang benar-benar niat untuk modifikasi bisa naik dari 17 sampai 18 inci," ucap Perdana.