Kemeriahan "Star Wars" di Gmail, Maps, dan YouTube - Kompas.com
Jumat, 17 Mei 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Kemeriahan "Star Wars" di Gmail, Maps, dan YouTube

Selasa, 24 November 2015 | 12:40 WIB
Screenshot Tampilan intro Google Star Wars
JAKARTA, KOMPAS.com - Google pun ikut terjangkit demam Star Wars. Menjelang ajang peluncuran Star Wars episode ke-7, The Force Awakens, raksasa mesin pencari itu meluncurkan sebuah alat personalisasi bertema film tersebut.

Pengguna cukup datang ke tautan ini dan memilih bergabung dengan "light side" atau "dark side of the force". Selanjutnya, seluruh aplikasi Google yang Anda gunakan akan berubah menyesuaikan pilihan.

screenshot Setelah menentukan bergabung ke pihak mana, pengguna akan dibawa halaman ini dan bisa mengunduh avatar yang sudah dimodifikasi itu.

Pantauan KompasTekno, Senin (23/11/2015), ada sejumlah bagian yang berubah, antara lain latar belakang Gmail versi web, progress bar dan volume slider di YouTube menyala layaknya lightsaber merah atau biru, dan penanda posisi di Google Maps berubah menjadi sebuah pesawat Tie Fighter atau X-Wing.

Ketika membuka Google Calendar, pada 18 Desember 2015 akan disematkan sebuah agenda peluncuran film Star Wars: The Force Awakens. Di dalam agenda itu juga disematkan sebuah tautan menuju situs resmi film tersebut.

Aplikasi lain yang berubah adalah Android Wear, Google Chrome, Chromecast, Inbox, Google Now, Google Translate serta Waze.

Namun semuanya tidak serta merta berubah setelah pengguna bergabung dengan Jedi atau Sith.

"Setelah Anda memilih bergabung ke salah satu pihak, akan butuh waktu beberapa jam agar Force benar-benar bangkit di semua aplikasi Anda," tulis Google situs resminya.

Perubahan tersebut tidak terbatas pada smartphone dan tablet Android saja. Raksasa mesin pencari itu memberi catatan bahwa gadget buatan Apple, laptop Windows serta Chromebook juga bisa mengalami hal yang sama.

Hanya saja, perubahan untuk Chrome, YouTube serta Gmail hanya bisa dilihat melalui melalui desktop.

Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

Penulis: Yoga Hastyadi Widiartanto
Editor : Reza Wahyudi