"Star Wars: Battlefront III" Tampilkan Petualangan Lebih Seru dari Filmnya - Kompas.com
Minggu, 28 April 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

"Star Wars: Battlefront III" Tampilkan Petualangan Lebih Seru dari Filmnya

Sabtu, 18 April 2015 | 19:33 WIB
KOMPAS/EDNA C PATTISINA Peluncuran teaser


ANAHEIM, KOMPAS
- Game konsol "Star Wars: Battlefront III" yang akan diluncurkan pada 17 November 2015 memiliki beberapa fitur baru.

"Kalian bisa bermain sebagai orang ketiga dan pertama atau juga sebagai Darthvader," kata Craig McLeod selaku kreator dari EA Digital Illusions Creative Entertainment (DICE) pada peluncuran teaser "Star Wars: Battlefront III" di Anaheim, California, AS, Sabtu (18/4/2015).

Teaser tersebut memperlihatkan grafis yang menyerupai film aslinya. Para pemberontak dan tentara tampak bertempur di Endor dengan motor terbang dan walkers. Juga terlihat sekilas pesawat Millenium Falcon.

Dalam peluncuran teaser ini, Lucas Film membagikan PlayStation 4 seri Battlefront yang dilengkapi dengan gambar grafis karakter Star Wars. Doug Chiang sebagai concept artist Lucas Film mengatakan, jika film hanya terbatas sesuai sudut pandang sutradara, maka di game ini, pemain bisa mengeksplorasi dunia yang ada sampai ke pojok-pojoknya. Tim DICE juga mengunjungi tempat-tempat shooting Star Wars, seperti Iceland.

"Bagus juga mereka ke Redwood Forest, jadi terasa aslinya," kata Doug.

Game yang dirilis sebulan sebelum film "Star Wars" seri ketujuh berjudul "The Force Awakens" itu juga mengandung beberapa unsur film tersebut. Di awal trailer film, yang dirilis sehari sebelumnya, terlihat foto reruntuhan Star destroyer di Planet Jakku. DICE akan merilis seri "Battle of Jakku" pada 8 Desember.

General Manager DICE Patrick Bach mengatakan, pihaknya menggunakan teknologi paling baru dalam Battlefront. Game ini dibuat dengan suasana lingkungan yang kaya dan rinci serta sinematik.

Tim DICE juga sempat mengunjungi Skywalker Ranch untuk memotret dan memeriksa semua arsip pembuatan Star Wars. Mereka mengakui, rasanya sempat deg-degan walau bangga bisa menyentuh sejarah dan legenda Star Wars. "Itu tempat suci," kata Craig.

Craig sempat khawatir ketika ia hendak memotret pesawat-pesawat Star Wars, apalagi saat memotret bagian bawah pesawat. "Kalau sampai rusak, saya bisa dicela semua orang sebagai 'Dia yang merusak Starwars'," katanya.

Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

Penulis: Edna C Pattisina
Editor : Laksono Hari Wiwoho