Menakjubkan, Bayi 'Menyanyi' Dalam Rahim Terekam Video - Kompas.com
Rabu, 8 Mei 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Menakjubkan, Bayi 'Menyanyi' Dalam Rahim Terekam Video

Kamis, 8 Oktober 2015 | 14:05 WIB
dok. Dailymail Video reaksi bayi dalam rahim saat diperdengarkan suara musik.

KOMPAS.com – Bicara soal perkembangan janin dalam rahim ibu selalu menakjubkan. Kali ini, para ilmuwan dari Institut Marques di Barcelona berhasil merekam bagaimana bayi ‘menyanyi ‘ di dalam rahim ketika dirangsang oleh suara musik.

Ketua tim peneliti dokter Marisa Lopez-Teijon mengungkapkan, bayi dapat menggerakkan mulut dan lidah mereka seolah-olah sedang mencoba untuk berbicara atau bernyanyi ketika suara musik diperdengarkan melalui vagina dan sekitar perut ibu.

Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Ultrasound ini melibatkan wanita dengan usia kehamilan 14-39 minggu. Peneliti memperdengarkan musik menggunakan headphone di sekitar perut ibu dan memasukkan sebuah alat  bernama Babypod atau sejenis speaker khusus ke dalam vagina. Peneliti kemudian mengamati reaksi bayi melalui ultrasound.

Hasilnya, 45 persen bayi menggerakkan kepala dan tubuh secara spontan dan 30 persen menggerakkan mulut dan lidah saat suara musik diperdengarkan. Jika suara diperdengarkan lewat vagina, 87 persen bayi akan bereaksi dengan menggerakkan kepala dan tubuhnya. Sebanyak 50 persen bayi juga terlihat membuka rahang lebar-lebar dan menjulurkan lidahnya. Ketika musik berhenti, semua gerakan bayi itu pun perlahan ikut berhenti.

Menurut penelitian mereka, ada bayi yang sudah mampu mendengar di dalam rahim ketika usia kehamilan 16 minggu. Pada masa itulah diperkirakan telah terjadi proses perkembangan telinga bayi.

Hal ini juga untuk memastikan bahwa indra pendengaran bayi berfungsi dengan baik. Namun, para ilmuwan lain mengatakan bahwa kebanyakan bayi mulai bisa mendengar pada usia kehamilan 26 minggu.

Musik bisa merangsang bagian otak yang berkaitan dengan komunikasi.  Peneliti pun menyadari pentingnya mengajak bayi berbicara saat dalam rahim untuk merangsang pendengaran mereka.

Penulis: Dian Maharani
Editor : Bestari Kumala Dewi
Sumber: Dailymail