Kaleidoskop 2016

KOMPAS.com - Selain memperkenalkan dukungan terhadap video vertikal, YouTube juga bakal memperkenalkan layanan video 3D dengan pandangan 360 derajat pada tahun ini.

Dikutip KompasTekno dari CNET, Jumat (23/7/2015), CEO YouTube, Susan Wojcicki mengumumkan hal tersebut dalam pidatonya di sebuah ajang konferensi yang dihadiri pelaku industri video.

Artinya, pengunjung YouTube bakal bisa menyaksikan tayangan video "virtual reality" dengan memakai headset khusus seperti Google Cardboard atau Oculus Rift yang segera diluncurkan.

Teknologi virtual reality seolah memasukkan pemirsa ke alam video, bebas memandang dengan menggerakkan kepala ke semua penjuru layaknya di dunia nyata.

Dukungan fitur video 360 derajat sendiri sebenarnya sudah disertakan dalam YouTube sejak Maret lalu. Hanya saja, penggunaannya masih sebatas mengubah sudut pandang dengan menggerak-gerakkan kursor di PC, macam game first person shooter.

Nah, dalam update berikutnya yang akan diterapkan ke aplikasi mobile, pengguna bisa menyaksikan video virtual reality langsung dari ponsel, menggunakan headset seperti Google Cardboard dalam gambar ilustrasi di atas.

Kamera khusus yang disebut dengan Jump camera disiapkan oleh pihak YouTube untuk keperluan produksi video yang bisa dinikmati dalam mode virtual reality.

YouTube belakangan memang sibuk mengembangkan berbagai fitur baru yang antara lain dimaksudkan untuk merangkul pengguna mobile.

Jumlah pengguna YouTube mobile sendiri disebut oleh Wojcicki bertambah dua kali lipat dalam kuartal kedua 2015 lalu jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Layanan YouTube mobile saat ini dinikmati oleh pengguna dengan umur antara 18 hingga 49 tahun dan Wojcicki mengklaim aplikasi mobile YouTube telah mengalahkan aplikasi mobile milik TV kabel di AS.