Patuhi Snapchat, YouTube Kini Bisa Mainkan Video "Berdiri" - Kompas.com
Minggu, 19 Mei 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Patuhi Snapchat, YouTube Kini Bisa Mainkan Video "Berdiri"

Jumat, 24 Juli 2015 | 13:15 WIB
The Verge (Ki-Ka) video dalam posisi vertikal, video vertikal dalam mode fullscreen yang lama, video vertikal dalam mode fullscreen yang baru
KOMPAS.com - Di atas panggung Vidcon, CEO YouTube Susan Wojcicki mengumumkan telah memperbarui aplikasi streaming video itu. Dari sejumlah pembaruan tersebut, satu hal yang menarik adalah dukungan untuk video yang direkam dalam posisi "berdiri" atau vertikal.

Merekam dalam posisi "berdiri" sebenarnya terlihat kurang pas bagi banyak orang. Namun ini adalah posisi wajar saat orang memakai smartphone, sehingga masih banyak yang melakukannya.

Sedangkan di YouTube, hanya video berformat horizontal saja yang nyaman diputar dalam posisi fullscreen. Jika pengguna mencoba menampilkan video vertikal ke posisi fullscreen, YouTube akan memaksanya mengikuti format horizontal.

Layar akan berputar, video berdiri tepat di bagian tengah layar, sedangkan sisi kanan dan kiri terdapat potongan layar berwarna hitam. Tampilan justru jadi aneh.

Dengan pembaruan ini, video vertikal akan ditampilkan fullscreen dalam posisi vertikal juga. Pengguna pun bisa menikmatinya dengan wajar.

Seperti dikutip KompasTekno dari Recode, Jumat (14/7/2015), pembaruan itu juga berarti pengakuan YouTube terhadap pentinganya video yang direkam dalam posisi berdiri. Selama ini cuma sejumlah aplikasi baru saja yang menggunakannya, seperti Meerkat, Periscope dan Snapchat.

Snapchat sendiri tidak cuek membiarkan gaya perekaman tersebut menjadi minoritas. Selama beberapa bulan belakangan mereka berusaha membujuk para agensi kreatif, para pemegang merek dan media supaya mau merekam video-video mereka dalam posisi berdiri.

Tampilan Baru

Dalam ajang tahunan itu Wojcicki juga menunjukkan desain baru aplikasi YouTube. Bentuknya berupa tiga buah tab, yaitu Home, Subscription, dan Account.

Home merupakan halaman awal sekaligus tempat untuk melihat-lihat berbagai video di  YouTube. Subscription berfungsi sebagai wadah video dari berbagai akun yang diikuti, sedangkan Account adalah tempat berbagai video yang pernah Anda unggah, tonton dan simpan.

YouTube tak lupa memerhatikan para kreator konten mereka. Usai menunjukkan pembaruan itu, mereka juga menjanjikan tombol play berbentuk batu permata, khusus untuk kreator yang sudah diikuti lebih dari 10 juta pengguna.

Pembaruan ini sudah bisa didapatkan pengguna Android dan iOS mulai hari ini.
Penulis: Yoga Hastyadi Widiartanto
Editor : Deliusno
Sumber: Recode