Tinggal Pilih, Alibaba, BoC, atau Huawei - Kompas.com
Selasa, 7 Mei 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Tinggal Pilih, Alibaba, BoC, atau Huawei

Rabu, 10 Juni 2015 | 19:54 WIB
Shutterstock Bekerja cerdas tidak perlu keras. Mulailah pekerjaan yang bisa Anda selesaikan dengan cepat.



KOMPAS.com - Ada tiga perusahaan yang menjadi idaman mahasiswa Negeri Panda sebagai tempat bekerja menurut survei Universum, sebuah lembaga riset asal AS. Hasil survei itu, diunggah laman CNN.com pada Rabu (10/6/2015). Universum membidik 55.000 mahasiswa China dalam riset itu.

Hasil riset itu menunjukkan seperempat responden ingin bekerja di perusahaan internasional. Kemudian, hanya sembilan persen responden ingin bekerja di perusahaan-perusahaan rintisan digital (start up). Selanjutnya, lima persen dari responden mengaku ingin memulai bisnis pribadi. "Keseimbangan antara bekerja dan hidup adalah hal penting bagi karier kami," begitu alasan para mahasiswa itu.

Menariknya, para responden menyebut tiga perusahaan besar yang menjadi dambaan tempat bekerja. Ketiga perusahaan itu pun berasal dari China.

Para responden memilih Alibaba sebagai tambatan karier. Laman digital untuk perdagangan secara elektronik itu didirikan oleh Jack Ma pada 4 April 1999. Pada 2015, perusahaan berhasil membukukan pendapatan hingga 76,204 miliar yuan. Keuntungan bersih Alibaba seturut data 2015 mencapai 24,320 miliar yuan. Selain menjadi nomor satu di China, Alibaba sukses mempertahankan pencapaiannya secara konsisten sejak berdiri.

Pilihan berikutnya adalah Bank of China (BoC). Tak tanggung-tanggung, bank milik pemerintah China ini sudah tujuh tahun berturut-turut menjadi pilihan mahasiswa China sebagai tempat bekerja.

BoC didirikan sejak 1912. BoC saat ini menjadi bank yang selama 17 tahun masuk dalam Fortune Global 500.

Pilihan ketiga para responden adalah Huawei. Perusahaan piranti dan jaringan teknologi informasi dan komunikasi ini didirikan sejak 1987 oleh seorang mantan Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA), Ren Zhengfei. Produk dan jaringan Huawei kini ada di 140 negara di dunia. Huawei masuk dalam jajaran 50 perusahaan telekomunikasi terbesar dunia.

Editor : Josephus Primus