KOMPAS.com - Ada tiga perusahaan yang menjadi idaman mahasiswa Negeri Panda sebagai tempat bekerja menurut survei Universum, sebuah lembaga riset asal AS. Hasil survei itu, diunggah laman
CNN.com pada Rabu (10/6/2015). Universum membidik 55.000 mahasiswa
China dalam riset itu.
Hasil riset itu menunjukkan seperempat responden ingin bekerja di perusahaan internasional. Kemudian, hanya sembilan persen responden ingin bekerja di perusahaan-perusahaan rintisan digital (
start up). Selanjutnya, lima persen dari responden mengaku ingin memulai bisnis pribadi. "Keseimbangan antara bekerja dan hidup adalah hal penting bagi karier kami," begitu alasan para mahasiswa itu.
Menariknya, para responden menyebut tiga perusahaan besar yang menjadi dambaan tempat bekerja. Ketiga perusahaan itu pun berasal dari
China.
Para responden memilih Alibaba sebagai tambatan karier. Laman digital untuk perdagangan secara elektronik itu didirikan oleh Jack Ma pada 4 April 1999. Pada 2015, perusahaan berhasil membukukan pendapatan hingga 76,204 miliar yuan. Keuntungan bersih Alibaba seturut data 2015 mencapai 24,320 miliar yuan. Selain menjadi nomor satu di
China, Alibaba sukses mempertahankan pencapaiannya secara konsisten sejak berdiri.
Pilihan berikutnya adalah Bank of
China (BoC). Tak tanggung-tanggung, bank milik pemerintah
China ini sudah tujuh tahun berturut-turut menjadi pilihan mahasiswa
China sebagai tempat bekerja.
BoC didirikan sejak 1912. BoC saat ini menjadi bank yang selama 17 tahun masuk dalam Fortune Global 500.
Pilihan ketiga para responden adalah Huawei. Perusahaan piranti dan jaringan teknologi informasi dan komunikasi ini didirikan sejak 1987 oleh seorang mantan Tentara Pembebasan Rakyat
China (PLA), Ren Zhengfei. Produk dan jaringan Huawei kini ada di 140 negara di dunia. Huawei masuk dalam jajaran 50 perusahaan telekomunikasi terbesar dunia.