KOMPAS.com -
Google baru saja mendapatkan dukungan dari rival terbesarnya, yaitu
Facebook. Pasalnya media sosial buatan Mark Zuckerberg itu kini mengizinkan mesin pencari
Google untuk menjamah seluruh "jeroan"
Facebook.
Kesepahaman antar-dua rival itu berarti bahwa mesin pencari
Google akan bisa menampilkan di smartphone, konten yang diunggah ke
Facebook. Konten tersebut termasuk postingan dan profil pengguna.
Segala daftar hasil pencarian terkait aplikasi
Facebook muncul sebagai tautan yang ketika diklik akan membawa pengguna ke halaman
Facebook yang relevan.
Sebagaimana dilansir
KompasTekno dari
Wall Street Journal, Selasa (17/11/2015), dari mekanisme itu juga dapat disimpulkan cara raksasa mesin pencari itu mendapatkan informasi sesuai
query yang dimasukkan pengguna.
Google tidak akan bisa membaca konten
Facebook milik akun yang memasang setting privasi. Agar bisa menemukan indeks informasi dari akun sejenis ini, pengguna mesti memakai fitur pencarian internal
Facebook.
Walau bagaimanapun, kerja sama kedua raksasa itu merupakan tanda bahwa
Google sedang mencari solusi untuk tantangan terbesarnya, yaitu mencari konten dalam sebuah aplikasi.
Mesin pencari
Google memang tangguh dan mendominasi dunia web, tetapi di sisi lain tidak bisa otomatis menjamah serta membuat klasifikasi atas informasi yang dibagikan dalam aplikasi smartphone.
Kesediaan
Facebook untuk dijamah mesin pencari
Google juga mengindikasikan keuntungan bagi raksasa media sosial itu. Setidaknya efek kerja sama tersebut membuat pengguna mesin pencari
Google bisa dengan mudah masuk ke dalam aplikasi
Facebook.