Rayakan Perbedaan

KOMPAS.com - Harga game untuk konsol PlayStation generasi terbaru, PlayStation 5 (PS5) kemungkinan bakal semakin mahal. Hal itu diungkapkan oleh mantan CEO Sony Interactive Entertainment America, Shawn Layden

Dalam sebuah wawancara, Layden mengatakan harga game PS5 bakal terus melambung karena pengembangannya juga memakan biaya. Menurut dua, biaya produksi untuk satu game PS5 berkisar di angka 200 juta dolar AS atau sektar Rp 2,8 triliun.

Layden juga mengisyaratkan bahwa biaya pengembangan tersebut cenderung akan semakin meningkat seiring berjalannya waktu.

Baca juga: Setelah PS5, Game Balap Gran Turismo 7 Akan Hadir di PS4

Untuk mengatasi beban produksi pembuatan game PS5, Layden mengatakan beberapa pengembang (developer) kemungkinan bakal menerapkan strategi baru yang dijuluki "de-risk".

De-risk merupakan strategi untuk membuat sekuel dari sebuah game, alih-alih membuat game dengan judul baru (Intellectual Property/IP) yang lebih segar, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Gizmochina, Selasa (7/9/2021). 

Pembuatan sekuel bisa jadi akan lebih mudah dan hemat biaya, dibanding harus membuat desain game baru yang biasanya menguras sumberdaya dan keuangan perusahaan.

Harga game PS5 sudah lebih mahal dari PS4

PSU Ilustrasi game PS5 yang akan dirilis di sepanjang tahun 2021

Sebelumnya, President & CEO Sony Interactive Entertainment (SIE), Jim Ryan, mengungkap bahwa game eksklusif PS5 bakal dijual dengan harga termahal 70 dolar AS (sekitar Rp 1 juta).

"Aneka game yang dibuat oleh studio game yang berada di bawah nama Worldwide Studios bakal dijual di kisaran harga 50 - 70 dolar AS (sekitar Rp 740.000 - Rp 1 juta)," kata Ryan setelah momen pengumuman PS5 beberapa bulan lalu.

Belum diketahui apakah angka tersebut bakal menjadi standar harga game PS5 atau tidak. Yang jelas, banderol ini terbilang cukup tinggi jika dibandingkan dengan harga game PS4 yang umumnya dijual dengan harga 60 dolar AS atau sekitar Rp 890.000.

Baca juga: Ini 3 Game Gratis PS Plus September 2021 untuk PS4 dan PS5

Banyak juga game PS4 yang dijual dengan harga di bawah itu, dengan kisaran Rp 300.000 - 500.000, atau bahkan lebih murah apabila game tersebut sudah berumur.

Sama seperti Layden tadi, CEO pengembang game 2K, Strauss Zelnick, mengatakan bahwa alasan game PS5 lebih mahal disebabkan oleh tingginya harga produksi untuk pembuatan game konsol generasi terbaru di masa kini.

"Kami belum pernah melihat harga game konsol terbaru meningkat dalam 15 tahun terakhir, sedangkan biaya produksi kini meroket dengan kisaran 200 hingga 300 persen (dibanding tahun-tahun sebelumnya)," kata Zelnick beberapa waktu lalu.