Kompas.com
Rabu, 3 Juli 2024

Rayakan Perbedaan

TAG

Tips Manuver di Jalanan Sempit Bagi Pengemudi Pemula

Kamis, 17 Juni 2021 | 10:42 WIB
Salah gang atau jalan sempit di kawasan DKI Jakarta. Gang atau jalan sempit ini kerap dijadikan jalan tikus karena padatnya arus lalu lintas di jalan utama.KOMPAS.com/Dimas Wahyu Salah gang atau jalan sempit di kawasan DKI Jakarta. Gang atau jalan sempit ini kerap dijadikan jalan tikus karena padatnya arus lalu lintas di jalan utama.

JAKARTA, KOMPAS.com – Kondisi jalanan di Indonesia memang tidak selamanya lebar. Sering kali ketika mengemudi, akan melewati jalanan yang cukup sempit sehingga butuh kehati-hatian agar tidak bersenggolan.

Untuk pengemudi yang berpengalaman, menyetir di jalanan yang sempit memang sudah bukan menjadi masalah. Namun, berbeda ceritanya untuk para pengemudi pemula, bisa saja ketika melewati jalan sempit malah menjadi tegang dan gugup.

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia Sony Susmana mengatakan, mengemudi di tempat yang sempit memang butuh persepsi yang benar soal dimensi kendaraan yang dikemudikannya.

Baca juga: Cara Aman Melewati Turunan Pakai Skutik

Kondisi Jalan Damai 2 RT 04/RW 012, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta menuju area perkampungan yang terdampak banjir dan longsor.KOMPAS.com/WAHYU ADITYO PRODJO Kondisi Jalan Damai 2 RT 04/RW 012, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta menuju area perkampungan yang terdampak banjir dan longsor.

“Pertama, penting sekali seorang pengemudi apalagi pemula tahu detail dimensi dari kendaraannya. Tanpa penguasaan yang benar, pasti akan banyak gagal atau bersenggolan,” ucap Sony kepada Kompas.com, Rabu (16/6/2021).

Kedua, sebelum melewati jalan sempit tadi, lakukan pengamatan dan perhitungan. Kalau ragu, jangan sungkan untuk meminta bantuan orang lain untuk memandu atau mengarahkan kendaraan.

Baca juga: Intip Harga Honda PCX 150 di Bursa Motor Bekas

“Ketiga, lakukan manuver seperti putar setir dan injak gas secara perlahan untuk meminimalisir senggolan yang lebih parah. Kurangi koreksi setir yang justru bisa membuat arah ban tidak akurat,” kata Sony.

Kemudian, arahkan mata ke sekeliling kendaraan, terutama bagian depan dan samping. Terakhir, kalau benar tidak yakin, lebih baik tidak usah melintas, cari alternatif jalan lain.

Penulis: Muhammad Fathan Radityasani
Editor : Agung Kurniawan