Kompas.com
Minggu, 23 Juni 2024

Rayakan Perbedaan

TAG

Penyekatan Suramadu Dinilai Mendiskriminasi Warga Madura, GAS Jatim Akan Demo Pemkot Surabaya

Rabu, 16 Juni 2021 | 21:34 WIB
Petugas gabungan menghentikan pengendara untuk dilakukan tes antigen di pos penyekatan Jembatan Suramadu sisi Surabaya, Kamis (10/6/2021).KOMPAS.COM/GHINAN SALMAN Petugas gabungan menghentikan pengendara untuk dilakukan tes antigen di pos penyekatan Jembatan Suramadu sisi Surabaya, Kamis (10/6/2021).

SURABAYA, KOMPAS.com - Warga Madura, Jawa Timur, yang tergabung dalam Gerakan Selamatkan Jawa Timur (GAS Jatim) bakal menggelar aksi demonstrasi di kantor Pemerintah Kota Surabaya pada Kamis (17/6/2021) besok.

Hal itu dilakukan merespons kebijakan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi terkait kegiatan screening dan tes antigen di pos penyekatan Jembatan Suramadu.

Bob Hasan selaku korlap aksi mengatakan, kebijakan Pemkot Surabaya melakukan penyekatan di Jembatan Suramadu diskriminatif.

"Jadi, penyekatan di Jembatan Suramadu kami nilai sebagai bentuk diskriminasi terhadap warga Madura. Kalau ada penyekatan untuk kebaikan Kota Surabaya, harusnya daerah lain yang berbatasan dengan Surabaya, seperti Sidoarjo dan Gresik, harus dilakukan penyekatan juga," kata Bob Hasan dikonfirmasi, Rabu (16/6/2021).

Baca juga: Viral, Video Pengendara Motor Tagih Surat Hasil Swab Petugas Penyekatan Suramadu, Ini Kata Polisi

Ia mendesak Pemerintah Kota Surabaya dan Polda Jatim untuk meninjau dan mengevaluasi ulang kebijakan screening dan tes antigen di pos penyekatan Suramadu.

Saat ini, pihaknya tengah melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian agar diizinkan membawa massa sebanyak 50 orang untuk menggelar aksi di Surabaya.

"Mudah-mudahan aksi kita bisa didengar. Kalau tidak didengarkan, kita akan bawa massa besar-besaran pada hari Senin. Jika perlu kita bawa ke ranah hukum," ujar dia.

Baca juga: Screening dan Swab Antigen di Pos Penyekatan Suramadu Difokuskan bagi Pengendara yang Masuk Arah Bangkalan

Page:

Penulis: Kontributor Surabaya, Ghinan Salman
Editor : Pythag Kurniati