Kompas.com
Sabtu, 6 Juli 2024

Rayakan Perbedaan

TAG

Perhatikan Ini Saat Modifikasi Lampu Mobil Supaya Tidak Kebakaran

Rabu, 16 Juni 2021 | 18:21 WIB
Sebuah mobil terbakar di Jalan Suryo, Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis (6/8/2020) sekitar pukul 09.25 WIB.Dok. Istimewa Sebuah mobil terbakar di Jalan Suryo, Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis (6/8/2020) sekitar pukul 09.25 WIB.

JAKARTA, KOMPAS.com - Melakukan perubahan pada bohlam lampu dengan yang lebih terang kerap kali dilakukan oleh pemilik kendaraan. Sehingga, pengalaman berkendara di ruang terbuka yang gelap menjadi semakin aman.

Hanya saja, modifikasi di bagian kelistrikan ini memiliki risiko yang cukup tinggi bila tidak dilakukan oleh spesialis atau ahlinya. Salah satu yang kemungkinan besar terjadi ialah korsleting.

Dikatakan Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak Suparna, dalam suatu kasus tertentu korsleting bisa berujung pada adanya arus pendek hingga membakar mobil.

Baca juga: Awas, Truk Putar Balik Bisa Bikin Celaka

Ilustrasi modifikasi lampu depan atau headlamp kendaraanKOMPAS.com/Ruly Ilustrasi modifikasi lampu depan atau headlamp kendaraan

"Adapun hal yang menyebabkan modifikasi kelistrikan di mobil rawan korsleting ialah ketidaksesuaian besaran voltase dan watt antara kabel serta lampunya," kata dia kepada Kompas.com.

“Misal standarnya kabel biasa mampu mengalirkan 5 ampere. Kemudian lampu diganti dengan kapasitas yang lebih besar, sehingga kabel yang biasa mengalirkan 5 ampere, harus mengalirkan arus yang lebih besar pula," lanjut Suparna.

Akhirnya kabel tersebut panas dan membuat pelapis kabel terkelupas. Bahayanya, kabel tadi bisa saling bergesekan yang menyebabkan korsleting, lalu terbakar.

Kedua, harus memerhatikan proses penyambungan atau intalasi ke sistem wiring yang sudah ada.

Baca juga: Beli Motor Bekas Jangan Terkecoh pada Odometer Rendah

Penggunaan lampu HID.istimewa Penggunaan lampu HID.

“Kan biasanya disuntik-suntik, kabel dipotong lalu disambung dengan yang baru. Sambungan ini harus kuat, misalnya dilakukan penyolderan dan diisolasi yang kuat. Sehingga sambungan tidak terbuka dan menyebabkan korsleting,” kata Suparna.

Tentu, lanjut Suparna, modifikasi pada kelistrikan mobil akan menghanguskan garansi. Dua hal yang disebutkan sebelumnya adalah cara pencegahan agar modifikasi tadi tidak menyebabkan korsleting dan mobil terbakar.

"Jadi harus hati-hati karena banyak sekali kasus kebakaran mobil yang disebabkan karena penggantian lampu depan maupun fog lamp dengan yang tidak standar," kata dia lagi.

Penulis: Ruly Kurniawan
Editor : Azwar Ferdian