Kompas.com
Selasa, 2 Juli 2024

Rayakan Perbedaan

TAG

Kronologi 66 Warga di Madiun Terpapar Covid-19, Berawal Gejala Batuk dan Pilek Usai Hajatan

Senin, 14 Juni 2021 | 12:05 WIB
SEMPROT—Satgas Covid-19 menyemprot disenfektan di Dukuh Bulurejo, Desa Bantengan, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun setelah 66 warga di wilayah itu positif terpapar covid-19.KOMPAS.COM/MUHLIS AL ALAWI SEMPROT—Satgas Covid-19 menyemprot disenfektan di Dukuh Bulurejo, Desa Bantengan, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun setelah 66 warga di wilayah itu positif terpapar covid-19.

KOMPAS.com - Berawal gejala batuk dan pilek, 66 warga di dua RT di Dukuh Bulurejo, Desa Bantengan, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, terpapar Covid-19.

Kepala Desa Bantengan Hartanto menjelaskan, kasus tersebut terjadi setelah acara hajatan pernikahan Rabu (2/6/2021).

“Beberapa hari setelah hajatan itu, baru muncul warga kami mengalami gejala batuk dan pilek. Untuk itu dilakukan rapid test antigen massal,” kata Hartanto.

Baca juga: Tak Malu Kasus Aktif Covid-19 Madiun Tertinggi di Jatim, Bupati: Kalau Saya Tutupi, Kewaspadaan Turun

Menurutnya, setelah itu ada 240 warga segera menjalani rapid test. Setelah itu terungkap ada 66 warga yang positif antigen.

Dari 63 di antaranya menunjukkan tanpa gejala berat dan diberlakukan isolasi mandiri.

Sementara, tiga warga yang mengalami gejala berat menjalani perawatan di RSUD Dolopo.

Selain itu, kata Hartanto, pihak keluarga pengantin tidak ada yang terkonfirmasi terpapar Covid-19.

Baca juga: Batuk dan Pilek Bersamaan Usai Hadiri Acara Nikah, 66 Warga Desa Ini Positif Tes Antigen, Akses Ditutup

Page:

Editor : Michael Hangga Wismabrata