Kompas.com
Minggu, 7 Juli 2024

Rayakan Perbedaan

TAG

Kata KKP Bandara Sultan Hasanuddin soal Penyebab Kematian Wakil Bupati Sangihe

Jumat, 11 Juni 2021 | 17:53 WIB
Wakil Bupati Sangihe Helmud HontongDok. Facebook Wakil Bupati Sangihe Helmud Hontong

MAKASSAR, KOMPAS.com – Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandar Udara Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, belum bisa memastikan penyebab kematian Wakil Bupati Sangihe Helmud Hontong.

Hingga kini, hanya bisa dipastikan Helmud sudah meninggal saat masih dalam perjalanan dari Bali ke Makassar.

Hal itu diketahui setelah dokter jaga KKP Bandara Sultan Hasanuddin Makassar naik ke pesawat untuk memeriksa.

Baca juga: Siapa Sebenarnya Sosok di Balik Perusahaan Tambang Emas Sangihe?

"Saya sudah koordinasi dengan teman dokter yang periksa lapangan, ternyata meninggalnya di pesawat. Teman (dokter) ke sana berdasarkan informasi untuk mau konfirmasi apakah betul beliau sudah meninggal," kata Pelaksana tugas Kepala KKP Bandara Sultan Hasanuddin Makassar Muhammad Haskar Hasan saat dikonfirmasi, Jumat (11/6/2021).

"Jadi teman itu sudah menyampaikan pemeriksaan ulang untuk memastikan saja," sambungnya.

Haskar menyatakan, jika faktor melihat usia, maka ada kemungkinan Wakil Bupati Sangihe itu menderita penyakit seperti jantung atau diabetes.

Hanya saja, untuk memastikan penyebab kematian Helmud seharusnya memang dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

“Seharusnya kan memang perlu otopsi. Saya diskusi dengan teman jika melihat umur, pasti ada komorbid (penyakit penyerta). Karena seperti itu rata-rata orang sudah berumur paling sakit jantung. Karena ada obat yang dia bawa. Bisa saja diabetes. Mungkin ada penyakit lain, tapi itu perlu otopsi,” jelas Haskar.

Baca juga: Jemput Jenazah Wakil Bupati Sangihe, Warga Berkumpul di Pelabuhan


Setelah dinyatakan sudah meninggal, KKP Bandara Sultan Hasanuddin menyerahkan jenazah Helmud ke keluarganya.

Menurut Haskar, jenazah politikus Partai Golkar itu sempat dibawa ke luar bandara.

"Cuma saya tidak tahu ke mana. Saya tanya dokter tidak tahu juga. Yang jelas teman dokter sudah cek dan sudah meninggal," ujar Haskar.

Page:

Penulis: Kontributor Makassar, Hendra Cipto
Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief