Cerita Dokter Andani, Demam Usai Temani Menkes ke Kudus, Ternyata Kena Covid-19
Ilustrasi pasien Covid-19. Hormon kortisol atau hormon stres yang dialami pasien Covid-19 dapat meningkatkan keparahan penyakit hingga risiko kematian.PADANG, KOMPAS.com - Kendati sudah paham dengan menjalankan protokol kesehatan yang ketat, akhirnya dokter Andani Eka Putra positif terpapar Covid-19.
Staf ahli Menteri Kesehatan Bidang Penanggulangan Covid-19 itu dinyatakan positif, Kamis (10/6/2021).
"Dokter Andani dinyatakan positif setelah keluar hasil tes swabnya hari ini," kata Juru Bicara Tim Satgas Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal yang dihubungi Kompas.com, Kamis.
Baca juga: Kisah Dokter Andani, Kepala Lab Unand yang Jadi Pahlawan Sumbar Kendalikan Covid-19 (1)
Jasman mengatakan sebelum dinyatakan positif, Andani mendampingi Menkes Budi Gunadi Sadikin ke Kudus, Jawa Timur.
"Kemungkinan terpapar usai dampingi Menkes di Jatim," jelas Jasman.
Menurut Jasman, kondisi Andani dalam keadaan demam dan dirawat di RSUP M Djamil Padang.
Baca juga: Juru Kunci Makam Bung Karno Lumpuh Usai Divaksin, Pengayuh Becak Tak Hadiri Undangan Vaksinasi
Dua kali vaksin tetap kena corona, warga diminta tak lengah prokes
Jasman mengatakan kendati sudah paham dan mengerti soal Covid-19 dan menjalankan protokol kesehatan, namun tetap saja ada kemungkinan terpapar.
Malahan menurut Jasman, Andani juga sudah dua kali disuntik vaksin.
"Ini yang harus dipahami. Jangan sampai lengah. Dokter Andani juga sudah dua kali disuntik vaksin, namun bisa terpapar juga," kata Jasman.
Pada kesempatan itu, Jasman berharap masyarakat mendoakan kesembuhan dokter Andani, karena beliau merupakan ujung tombak Sumbar dan Indonesia dalam menanggulangi Covid-19.
Dokter Andani ujung tombak Sumbar hadapi Covid-19
"Selain staf ahli menteri, beliau merupakan Kepala Laboratorium Diagnostik Universitas Andalas yang berkecimpung dalam penelitian swab. Mari kita doakan bersama agar beliau kembali pulih dan sehat," kata Jasman.
Jasman juga mengimbau masyarakat agar tetap menjalankan protokol kesehatan ketat sebab bahaya virus Corona itu bisa saja menerpa diri siapa saja.
"Ini pelajaran bagi kita semua agar tetap waspada dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat," kata Jasman.
Baca juga: Dokter Andalan Sumbar, dr Andani, Ditunjuk Jadi Tenaga Ahli Menkes Bidang Penanganan Covid-19
Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
| Penulis | : Kontributor Padang, Perdana Putra |
| Editor | : Aprillia Ika |
