Kompas.com
Minggu, 7 Juli 2024

Rayakan Perbedaan

TAG

Ambulans Bawa 250 Dosis Vaksin Covid-19 Terguling di Blitar

Kamis, 10 Juni 2021 | 16:07 WIB
Mobil ambulan pembawa vaksin dan tenaga kesehatan Puskesmas Kecamatan Bakung, Kabupaten Blitar terguling saat dalam perjalanan menuju Balai Desa Tumpakoyot untuk melaksanakan vaksinasi kepada masyarakat, Kamis (10/6/2021)KOMPAS.COM/ASIP HASANI Mobil ambulan pembawa vaksin dan tenaga kesehatan Puskesmas Kecamatan Bakung, Kabupaten Blitar terguling saat dalam perjalanan menuju Balai Desa Tumpakoyot untuk melaksanakan vaksinasi kepada masyarakat, Kamis (10/6/2021)

BLITAR, KOMPAS.com - Mobil ambulans milik Puskesmas Bakung, Kabupaten Blitar, yang membawa 250 dosis vaksin dan tiga tenaga kesehatan tergulih di kawasan perbukitan di wilayah Blitar selatan, Kamis (10/6/2021).

Mobil ambulans tersebut berangkat dari puskesmas di Kecamatan Bakung pukul 08.15 WIB menuju Balai Desa Tumpakoyot, guna melaksanakan vaksinasi Covid-19.

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Christine Indrawatiy mengatakan, mobil ambulans tersebut terguling lantaran ban roda depan kanan tiba-tiba kempes.

"Medannya memang ada daerah yang sulit ya. Banyak tikungan, kemudian di tepi tebing. Nah, ban depan sebelah kanan entah gembos mendadak, pecah atau bagaimana, kemudian nabrak tebing, terus terguling ke kiri," ujar Christine, saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis.

Baca juga: Bukan 24 Menit, Tsunami yang Berpotensi Terjadi di Selatan Laut Jatim Bisa Capai Pantai Blitar Dalam 20 Menit

Beruntung, kata Christine, tiga tenaga kesehatan tersebut tidak mengalami luka yang berarti.

"Tidak terluka, tapi namanya orang baru mengalami kecelakaan kan 'shocked' ya. Jadi, mereka dipulangkan dan segera dikirim tenaga pengganti untuk melaksanakan vaksinasi," ujar dia.

Salah satu dari tiga tenaga kesehatan itu, kata Christine, adalah sopir ambulans yang bernama Kukuh.

Menurut Christine, 250 dosis vaksin yang ada di dalam mobil ambulan juga tidak mengalami kerusakan karena berada di dalam 'cool box' sehingga vaksin terlindung juga dari guncangan.

Pelaksanaan vaksinasi di Desa Tumpakoyot akhirnya memang mundur namun hanya sekitar satu jam dari yang dijadwalkan pukul 09.00 pagi.

"Vaksinasi tetap bisa dilaksanakan, karena tenaga pengganti segera dikirim ke Balai Desa dan vaksin juga dijemput mobil desa di lokasi kecelakaan," ujar dia.

Page:

Penulis: Kontributor Blitar, Asip Agus Hasani
Editor : Robertus Belarminus