Kompas.com
Kamis, 4 Juli 2024

Rayakan Perbedaan

TAG

Satgas Covid-19 Sebut Klaster Sidodowo Terkendali, Lamongan Kembali ke Zona Kuning

Rabu, 9 Juni 2021 | 13:33 WIB
Mobil siaga desa hingga ambulance terus disiagakan di Desa Sidodowo, setelah muncul klaster Covid-19.Dok. Satgas Covid-19 Lamongan Mobil siaga desa hingga ambulance terus disiagakan di Desa Sidodowo, setelah muncul klaster Covid-19.

LAMONGAN, KOMPAS.com - Satgas Covid-19 Kabupaten Lamongan menyatakan, klaster Covid-19 di Desa Sidodowo, Kecamatan Modo, telah terkendali.

Koordinator bidang Preventif Promotif Satgas Penanganan Covid-19 Lamongan Taufiq Hidayat mengatakan, klaster di desa itu terkendali berkat koordinasi yang baik antara Pemkab Lamongan, Polri, TNI, Satgas, dan masyarakat.

"Setelah diketahui lonjakan kasus Covid-19 di Desa Sidodowo, Satgas segera bertindak cepat. Rapat terbatas antara Bupati Yuhronur Efendi, Dandim 0812 Letkol Inf Sidik Wiyono dan Kapolres AKBP Miko Indrayana dilakukan, dan segera melakukan peninjauan ke lapangan di hari yang sama," ujar Taufiq melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (9/6/2021).

Setelah mengamati kondisi di lapangan, pimpinan satgas menggelar apel kesiapsiagaan penerapan PPKM mikro yang diikuti seluruh unsur terkait di Lamongan.

Dalam apel gelar pasukan tersebut, Yuhronur sebagai Bupati dan juga ketua Satgas penanganan Covid-19 Lamongan, sempat memberikan instruksi untuk mengoptimalkan satgas di desa-desa.

Baca juga: Saat Ibu-ibu PKK Lamongan Kirim Paket Bahan Makanan ke Warga Desa Sidodowo yang Isolasi Mandiri

Ia juga meminta supaya PPKM Mikro terus diperkuat dan tidak boleh kendor, sementara penyekatan harus dilakukan secara masif.

Selain itu, operasi protokol kesehatan harus dilakukan tidak hanya di kota, tetapi hingga pelosok desa.

Hal ini bertujuan sebagai pencegahan dini, guna meminimalisir dan mencegah terjadinya penyebaran Covid-19 di Lamongan.

Bersamaan dengan itu juga dilakukan pengerahan 225 personel gabungan dari unsur TNI, kepolisian, dan Satpol PP ke Desa Sidodowo.

Page:

Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

Penulis: Kontributor Gresik, Hamzah Arfah
Editor : Dheri Agriesta