Kompas.com
Minggu, 7 Juli 2024

Rayakan Perbedaan

TAG

"Kebanyakan Warga Bangkalan Takut Tes Usap dan Takut Diisolasi"

Rabu, 9 Juni 2021 | 11:41 WIB
Ilustrasi Tes swabKOMPAS.com/NURWAHIDAH Ilustrasi Tes swab

SURABAYA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jatim Herlin Ferliana mengaku mengalami kendala dalam melakukan tracing Covid-19 di Kabupaten Bangkalan.

Penyebabnya, kebanyakan warga Bangkalan takut menjalani tes usap, apalagi sampai diisolasi.

"Kebanyakan warga di sana (Bangkalan) takut menjalani tes usap, apalagi nanti lanjut diisolasi, mereka takut sekali, kami kesulitan," katanya saat dikonfirmasi Rabu (9/6/2021).

Baca juga: Hanya Tersedia 16 Menit untuk Menyelamatkan Diri jika Tsunami Menghempas Pantai Selatan Blitar

Padahal dengan menjalani tes usap, petugas bisa mengetahui apakah warga tersebut terdeteksi mengidap virus atau tidak.

"Sementara untuk kepentingan tracing, kita butuh data, siapa saja yang memiliki riwayat kontak dengan pasien," jelasnya.

Dia kembali menegaskan bahwa tes usap dan isolasi justru untuk melindungi keluarganya dan orang-orang terdekat pasien agar cepat terdeteksi.

Sehingga, petugas dapat segera melakukan penanganan dan tidak menunggu warga mengalami gejala serius.

Selain takut menjalani tes usap dan isolasi, Herlin menyebut tingkat kepatuhan protokol kesehatan warga Bangkalan sangat rendah.

Hal tersebut yang menjadikan Covid-19 mudah menyebar.

Baca juga: Viral, Video Pria Asal Madura Tantang Duel Petugas, Menolak Dites Swab di Pos Penyekatan Suramadu

Page:

Penulis: Kontributor Surabaya, Achmad Faizal
Editor : Pythag Kurniati