Kompas.com
Kamis, 4 Juli 2024

Rayakan Perbedaan

TAG

Antisipasi Covid-19 Masuk dari Lamongan dan Bangkalan, Perbatasan Gresik Kembali Disekat

Selasa, 8 Juni 2021 | 10:03 WIB
Ilustrasi lalu lintas macet KOMPAS IMAGES / RODERICK ADRIAN MOZES Ilustrasi lalu lintas macet

GRESIK, KOMPAS.com - Jajaran petinggi di Kabupaten Gresik mulai bersiap dan waspada, seiring munculnya klaster Covid-19 yang terjadi di Kabupaten Lamongan dan Bangkalan Madura.

Terlebih, teritori wilayah Gresik berada di antara Lamongan dan letak lautan tidak jauh dari Bangkalan, Madura.

Baca juga: Bebas dari Penjara, Jerinx Akan Rilis Album Lagu bareng Napi

Dandim 0817 Gresik Letkol Inf Taufik Ismail, Wakapolres Gresik Kompol Eko Iskandar beserta Kepala Dinas Kesehatan Gresik Saifuddin Gozali, berkeliling rumah sakit rujukan Covid-19 yang ada di Gresik.

Tujuannya, untuk melihat dan melakukan pengecekan tingkat hunian pasien Covid-19 yang ada di Gresik.

"Alhamdulillah di Gresik angka peningkatan tidak terlalu, masih di angka yang normatif, tidak sampai melebihi seperti apa yang kita khawatirkan," ujar Taufik di sela agenda peninjauan pasien di Rumah Sakit Semen Gresik, Senin (7/6/2021) sore.

Baca juga: Viral, Video Pengendara Roda Dua Bobol Pagar Pembatas Jembatan Suramadu untuk Hindari Tes Swab

Kodim 0817 Gresik, Polres Gresik dan semua unsur Satgas penangganan Covid-19 Gresik sudah bersiap mengantisipasi kasus Covid-19 dari Bangkalan dan Lamongan dengan kembali mengoptimalkan kinerja PPKM Mikro.

"Berkaitan dengan pelonjakan (jumlah kasus Covid-19) yang terjadi di Lamongan, kami sudah koordinasi dengan Pak Kapolres, nanti kami akan lakukan penyekatan di perbatasan Lamongan. Untuk mekanisme nanti akan kita bahas ulang dengan Pak Kapolres," kata Taufik.

Baca juga: Viral, Foto Surat Sekda Salah Stempel, Begini Penjelasan Pemkab Nganjuk

Page:

Penulis: Kontributor Gresik, Hamzah Arfah
Editor : Pythag Kurniati