Kompas.com
Minggu, 7 Juli 2024

Rayakan Perbedaan

TAG

Ganjar Kirim 120 Nakes untuk Bantu Tangani Kasus Covid-19 di Kudus

Senin, 7 Juni 2021 | 20:46 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar PranowoKOMPAS.com/RISKA FARASONALIA Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo

SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebut sebanyak 120 tenaga kesehatan (nakes) telah dikirim untuk membantu penanganan Covid-19 di Kabupaten Kudus.

Ratusan nakes itu terdiri dari dokter spesialis, dokter umum, perawat, apoteker, analis kesehatan, hingga tenaga gizi.

"Tambahan nakes sudah kami kirimkan. Data yang sudah masuk, kami kirim 5 dokter paru, 5 dokter penyakit dalam, 38 dokter umum, 60 perawat, 7 tenaga analis kesehatan, 3 apoteker dan 2 tenaga gizi," kata Ganjar di kantornya, (7/6/2021).

Baca juga: Tampung Pasien Covid-19 Kudus, Asrama Haji Donohudan Tetap Terima Pasien dari Solo

Ganjar menyebut tenaga kesehatan yang dikirim itu ada dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan dari kampus-kampus kesehatan.

"Kami cari semuanya, tidak hanya dari kami tapi dari PPNI, IDI dan beberapa perguruan tinggi. Ada juga yang dari rekrutmen kami. Semuanya kami berdayakan," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jateng, Yulianto Prabowo menambahkan, selain tenaga kesehatan, pihaknya juga mengirimkan bantuan alat kesehatan dan obat-obatan ke Kudus.

Total ada 33 alat kesehatan seperti ventilator, HFNC, oxsygen concentrator, serta 60.000 jenis obat-obatan yang dibutuhkan.

"Sudah kami kirimkan ke Kudus, jadi semoga bisa membantu penanganan di sana," jelasnya.

Baca juga: RSUD Dr Moewardi Solo Kirim 10 Dokter Bantu Penanganan Covid-19 di Kudus

Yulianto mengatakan, saat ini total kasus Covid-19 di Kudus ada 1.678. Dari jumlah tersebut 1.238 pasien diisolasi.

"Banyak yang isolasi mandiri di rumah-rumah yang akan kami evakuasi ke tempat isolasi terpusat. Saat ini, sudah ada 92 pasien dari Kudus yang kita bawa ke tempat isolasi terpusat di Asrama Haji Donohudan," pungkasnya.

Penulis: Kontributor Semarang, Riska Farasonalia
Editor : Dony Aprian