Kompas.com
Minggu, 7 Juli 2024

Rayakan Perbedaan

TAG

8 Daerah di Jateng Zona Merah, Ganjar Bakal Evaluasi Uji Coba Sekolah Tatap Muka

Senin, 7 Juni 2021 | 19:42 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar PranowoKOMPAS.com/RISKA FARASONALIA Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo

SEMARANG, KOMPAS.com - Uji coba sekolah tatap muka di Jawa Tengah bakal dievaluasi mengingat ada delapan daerah masuk zona merah Covid-19.

Diketahui, delapan daerah berzona merah tersebut yakni, Kabupaten Kudus, Jepara, Pati, Demak, Grobogan, Sragen, Brebes dan Kabupaten Tegal.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menegaskan, uji coba sekolah tatap muka di Jawa Tengah tidak diperbolehkan dilaksanakan di delapan daerah tersebut.

"Saya evaluasi, daerah merah enggak (PTM)," ujar Ganjar di kantornya, Senin (7/6/2021).

Baca juga: Sekolah Tatap Muka di Solo, Gibran Siapkan Armada Khusus Antar Jemput Siswa Yatim Piatu

Sebelumnya, Ganjar memprediksi akan terjadi lonjakan kasus Covid-19 di wilayahnya pasca-libur Lebaran 2021.

"Seperti yang sudah diprediksikan, dua minggu pasca-liburan terjadi kenaikan. Awalnya hanya tiga kabupaten/kota (Kudus, Sragen, Brebes) yang masuk zona merah. Namun, saat ini ada delapan yang masuk zona merah yakni, Kudus, Demak, Grobogan, Pati, Jepara, Sragen, Kabupaten Tegal dan Brebes," katanya.

Ganjar memerintahkan khusus untuk delapan daerah zona merah itu agar menambah kapasitas tempat tidur, baik ICU maupun isolasi.

Baca juga: Soal Rencana Sekolah Tatap Muka di Sumut, Ini Penjelasan Edy Rahmayadi

Selain itu, tempat isolasi terpusat juga harus segera disiapkan, bisa di hotel, wisma bahkan kalau perlu bisa menggunakan gedung sekolah.

"Kalau tidak bisa, segera koordinasi dengan kami, karena kami memiliki sejumlah tempat isolasi terpusat yang siap. Tak hanya di Kabupaten/Kota, saya minta Kades/Lurah kembali aktifkan Jogo Tonggo. Siapkan juga tempat isolasi-isolasi terpusat di desa untuk menangani ini," ucapnya.

Ganjar meminta operasi yustisi ditingkatkan terutama di tempat-tempat keramaian.

"Tempat wisata, mal, pasar, restoran semuanya diperketat. Kalau tidak bisa diatur, tutup," tegasnya.

Pelaksanaan vaksinasi di delapan daerah zona merah itu juga diminta untuk digenjot.

Kementerian Kesehatan telah siap menambah stok vaksin di delapan daerah zona merah itu untuk menanggulangi potensi penyebaran Covid-19.

Untuk Kudus, Menkes sudah mengirimkan 50.000 dosis vaksin, sementara untuk tujuh kabupaten/kota zona merah lainnya, segera dikirimkan 25.000 dosis vaksin.

"Saya minta vaksinasi digenjot, karena menurut data, dari 8 Kabupaten/Kota yang sekarang masuk zona merah itu, hanya Demak yang vaksinasinya cukup tinggi. Tujuh lainnya masih rendah. Maka saya minta dipercepat, cari lansia sebagai prioritas vaksinasi," ucapnya.

Penulis: Kontributor Semarang, Riska Farasonalia
Editor : Dony Aprian