Kompas.com
Minggu, 7 Juli 2024

Rayakan Perbedaan

TAG

Warga Satu Desa di Lamongan Terpapar Covid-19, Satgas Kebut Lakukan "Fogging"

Sabtu, 5 Juni 2021 | 18:30 WIB
Petugas dibantu warga melakukan persiapan sebelum fogging desinfektan dilakukan di Desa Sidodowo, Kecamatan Modo, Lamongan.Dok. Satgas Penanganan Covid-19 Lamongan Petugas dibantu warga melakukan persiapan sebelum fogging desinfektan dilakukan di Desa Sidodowo, Kecamatan Modo, Lamongan.

LAMONGAN, KOMPAS.com - Satgas Penanganan Covid-19 Lamongan langsung tancap gas guna mengurangi penularan dan penyebaran Covid-19 di Desa Sidodowo, Kecamatan Modo, yang dalam beberapa hari terakhir muncul sebagai klaster baru kasus Covid-19 di Lamongan.

Berbagai upaya coba dilakukan Satgas Covid-19 Lamongan, sambil berharap penularan Covid-19 tidak lagi terjadi.

Selain melaksanakan lockdown, juga dilakukan fogging desinfektan di seluruh area Desa Sidodowo yang terdiri dari sepuluh dusun tersebut.

Baca juga: Desa di Lamongan “Lockdown”, Awalnya Banyak yang Remehkan Covid-19, Kades: Sekarang Ketakutan

"Sampai sore ini (5/6/2021), kurang lebih sudah 2.743 rumah (yang dilakukan fogging)," ujar Kasi Tanggap Darurat BPBD Lamongan Muslimin saat dihubungi, Sabtu (5/6/2021).

Muslimin menjelaskan, langkah cepat perlu dilakukan sesuai dengan instruksi yang diberikan oleh Ketua Satgas penanganan Covid-19 sekaligus Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, agar penyebaran Covid-19 tidak meluas.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTT, NTB, Kalbar, dan Kalsel 5 Juni 2021

"Karena kemarin (4/6/2021) belum tuntas, maka kami lanjutkan hari ini. Dari BPBD sendiri ada sembilan personel yang berpartisipasi (melakukan fogging)," ucap dia.

Sementara kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Lamongan, Taufiq Hidayat menjelaskan fogging dipilih lantaran dinilai lebih efektif dan cepat dalam pencegahan penyebaran Covid-19 yang telah terjadi.

"Fogging desinfektan, bukan semprot desinfektan (seperti umumnya). Karena fogging akan bisa lebih merata dan cepat. Kalau semprot hanya permukaan saja," kata Taufiq.

Page:

Penulis: Kontributor Gresik, Hamzah Arfah
Editor : I Kadek Wira Aditya