Kompas.com
Sabtu, 6 Juli 2024

Rayakan Perbedaan

TAG

Cara Pakai Motor Kopling buat Pemula

Jumat, 28 Mei 2021 | 19:21 WIB
Astra Honda Motor Safety Riding and Training Center (AHMSRTC), fasilitas pelatihan berkendara terbesar se-Asia TenggaraIstimewa Astra Honda Motor Safety Riding and Training Center (AHMSRTC), fasilitas pelatihan berkendara terbesar se-Asia Tenggara

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengoperasian motor sport atau motor "batangan" berbeda dengan Skutik atau motor bebek. Motor sport menggunakan kopling manual dengan tuas terletak di sebelah kiri.

Agus Sani, Head of Safety Riding Wahana, main dealer motor Honda wilayah Jakarta-Tangerang, mengatakan, ada lima tahapan buat pemula yang ingin memakai motor kopling.

Baca juga: Pengetatan Arus Balik, 1.309 Pemudik Positif Covid-19

Kopling pada sepeda motor juga perlu dirawat secara rutinIstimewa Kopling pada sepeda motor juga perlu dirawat secara rutin

"Engine on dengan posisi gigi netral, tarik tuas kopling, pindahkan persneling ke posisi 1, putar gas secara perlahan, kemudian buka kopling secara perlahan hingga sepeda motor jalan," katanya kepada Kompas.com, belum lama ini.

Agus mengatakan, buat pemula yang memakai motor kopling harus mengerti penggunaan kopling di motor. Karena itu kopling tidak dipakai setiap saat.

"Kopling berfungsi untuk memutus dan menyambung putaran mesin menuju transmisi, dan memudahkan saat pindah gigi," kata Agus.

Baca juga: Ada Penggolongan, Motor Listrik Masih Gunakan SIM C Biasa

Astra Honda Motor Safety Riding and Training Center (AHMSRTC), fasilitas pelatihan berkendara terbesar se-Asia TenggaraIstimewa Astra Honda Motor Safety Riding and Training Center (AHMSRTC), fasilitas pelatihan berkendara terbesar se-Asia Tenggara

Agus mengatakan, ada dua kesalahan yang kerap dilakukan pengendara motor kopling. Dua kesalahan itu bukan cuma dilakukan pemula, melainkan juga oleh mereka yang sudah biasa memakai motor kopling.

Kesalahan pertama yang sering dilakukan oleh pengendara motor kopling adalah ketika motor berjalan, jari tangan mereka selalu standby pada tuas kopling.

Kesalahan kedua, kata Agus, yaitu saat berbelok atau menikung pengendara menarik tuas kopling. Padahal, cara tersebut membuat sepeda motor menjadi los sehingga menyulitkan keseimbangan.

Penulis: Gilang Satria
Editor : Azwar Ferdian