Kompas.com
Jumat, 28 Juni 2024

Rayakan Perbedaan

TAG

Cerita Anggota DPR RI Sempat Berhalusinasi Saat Terjangkit Covid-19, Pulih Setelah Terapi Plasma

Jumat, 21 Mei 2021 | 10:51 WIB
Anggota DPR RI Maman Abdurrahman mengaku sempat mengalami kritis karena Covid-19. Maka dari itu, dia akan mendonorkan plasma konvalesen untuk pasien lain di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soedarso Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar).KOMPAS.COM/HENDRA CIPTA Anggota DPR RI Maman Abdurrahman mengaku sempat mengalami kritis karena Covid-19. Maka dari itu, dia akan mendonorkan plasma konvalesen untuk pasien lain di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soedarso Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar).

Pontianak, KOMPAS.com - Anggota DPR RI Maman Abdurrahman mengaku sempat kritis karena Covid-19.

Karena itu, dia akan mendonasikan plasma konvalesen untuk pasien lain di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soedarso Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar).

"Dirawat kurang lebih 13 hari kemarin. Isolasi mandiri 8 hari, jadi 21 hari. Artinya sempat dalam kondisi yang mungkin kritis," kata Maman melalui keterangan tertulisnya, Jumat (21/5/2021).

Baca juga: Keberhasilan Terapi Plasma Konvalesen untuk Covid-19, Tergantung 3 Hal Ini

Menurut Maman, kondisinya kala itu tergolong parah. Paru-parunya mengalami phenomia.

Karena terdapat bercak putih setelah dirontgen, dia pun sempat harus menggunakan ventilator untuk membantu pernapasannya.

Oksigen yang dihirupnya tak mencukupi untuk sampai ke otak, sehingga menyebabkan fase kritis selama beberapa hari.

Kala itu kondisinya sempat berada di titik nadir, karena harus menggunakan bantuan ventilator untuk bernapas serta kehilangan indera penciuman maupun perasa.

Keadaan itu juga menyebabkan Maman susah makan.

"Alhamdulillah, setelah bersusah payah untuk bisa memperoleh plasma konvalesen penyintas Covid-19 di Kalbar, akhirnya plasma konvalesen golongan O diperoleh di RSPAD Gatot Soebroto di Jakarta," jelas Maman.

Baca juga: Update Corona 18 Mei: India Hentikan Terapi Plasma Pengobatan Covid-19

Saat proses tranfusi plasma konvalesen sedang berlangsung, secara perlahan kondisi halusinasi yang sempat dialaminya berangsur-angsur sirna dan mulai bernafsu untuk makan dan minum.

"Tak perlu menunggu lama untuk merasakan reaksinya," ucap Maman.

Page:

Penulis: Kontributor Pontianak, Hendra Cipta
Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief