Kompas.com
Sabtu, 6 Juli 2024

Rayakan Perbedaan

TAG

Kasus Kecelakaan Bermotor Naik 100 Persen Selama Masa Lebaran 2021

Kamis, 20 Mei 2021 | 17:41 WIB
Petugas gabungan memeriksa kendaraan pemudik yang melintasi Jalur Selatan di Pos penyekatan Parakan Honje, Indihiang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (6/5/2021). Polri menambah titik posko penyekatan larangan mudik Lebaran sebanyak 381 titik dari sebelumnya 333 lokasi senusantara, sementara untuk wilayah Jabar terdapat sebanyak 158 titik posko penyekatan. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/foc.ANTARA FOTO/ADENG BUSTOMI Petugas gabungan memeriksa kendaraan pemudik yang melintasi Jalur Selatan di Pos penyekatan Parakan Honje, Indihiang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (6/5/2021). Polri menambah titik posko penyekatan larangan mudik Lebaran sebanyak 381 titik dari sebelumnya 333 lokasi senusantara, sementara untuk wilayah Jabar terdapat sebanyak 158 titik posko penyekatan. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/foc.

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian RI mencatat jumlah insiden kecelakaan lalu lintas meningkat hingga 100 persen saat Operasi Ketupat 2021 di masa larangan mudik tahun ini bila dibandingkan tahun sebelumnya.

Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Polri Kombes Ahmad Ramadhan menjelaskan, hal tersebut sejalan dengan total penindakan oleh kepolisian yang meningkat tahun ini.

"Tahun lalu masyarakat yang mudik masih sedikit daripada tahun ini," katanya, Kamis (20/5/2021).

Baca juga: Mobil Kecelakaan karena Ponsel Meledak, Ini Bahaya Ngecas HP di Mobil

Pemeriksaan kendaraan di pos penyekatan perbatasan Malang-Blitar di Karangkates, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang membuat antrian panjang kendaraan, Minggu (16/5/2021)KOMPAS.COM/ASIP HASANI Pemeriksaan kendaraan di pos penyekatan perbatasan Malang-Blitar di Karangkates, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang membuat antrian panjang kendaraan, Minggu (16/5/2021)

"Kejadian kecelakaan lalu lintas selama operasi 2021 sebanyak 1.291 kasus atau naik 100 persen dari tahun lalu hanya 566 kejadian," lanjut Ahmad.

Kendati demikian, ia mengaku capaian itu sesuai dengan prediksi yang telah dilakukan oleh pemerintah. Sebab, kata dia, keinginan masyarakat untuk mudik memang tinggi tahun ini.

Kemudian banyak juga pergerakan kendaraan yang terjadi sebelum masa peniadaan mudik Lebaran selama 6-17 Mei 2021 lalu.

Ahmad pun menyebut selama operasi, aparat kepolisian telah melibatkan 166.734 personel secara nasional, dengan rincian 834 personel dari Mabes Polri, 93.336 personel Polda dan jajaran dari instansi terkait 72.564 personel.

Baca juga: Berbahaya, Ini Kesalahan yang Sering Dilakukan Pengemudi di Jalan Tol

Pemudik sepeda motor terjebak kemacetan saat melintasi posko penyekatan mudik di Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (11/5/2021) dini hari. Petugas gabungan memutar balikan ribuan pemudik yang melintasi pos penyekatan perbatasan Bekasi -Karawang, Jawa Barat. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/pras.WAHYU PUTRO A Pemudik sepeda motor terjebak kemacetan saat melintasi posko penyekatan mudik di Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (11/5/2021) dini hari. Petugas gabungan memutar balikan ribuan pemudik yang melintasi pos penyekatan perbatasan Bekasi -Karawang, Jawa Barat. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/pras.

Selain angka kejadian kecelakaan lalu lintas, Polri juga mencatat masalah keamanan, keselamatan, dan ketertiban lancar (Kamseltibcar) lalu lintas.

Selama periode tersebut, dilakukan penindakan pelanggaran lalu lintas sebanyak 149.353 atau mengalami kenaikan 32 persen dari tahun lalu 11.308 kasus.

Adapun penindakan pelanggaran protokol kesehatan sebanyak 65.4623 penindakan atau naik 100 persen dari tahun lalu ada 60.281 penindakan.

Untuk kegiatan pengaturan, penindakan, pengawalan dan patroli (Turjakwali) dilaksanakan sebanyak 1.152.863 kegiatan.

Penulis: Ruly Kurniawan
Editor : Azwar Ferdian