Kompas.com
Selasa, 9 Juli 2024

Rayakan Perbedaan

TAG

Mobil Transmisi Matik Juga Bisa Engine Brake

Kamis, 20 Mei 2021 | 09:12 WIB
Transmisi Otomatis XpanderStanly/KompasOtomotif Transmisi Otomatis Xpander

JAKARTA, KOMPAS.com – Ketika mengemudi, salah satu cara untuk memperlambat laju mobil adalah dengan engine brake. Engine brake terjadi ketika pengemudi melepas pedal gas, dan putaran mesin yang tinggi akan memperlambat laju kendaraan.

Engine brake memang identik dengan mobil bertransmisi manual. Tetapi, mobil dengan transmisi otomatis juga sebenarnya bisa memanfaatkan engine brake untuk memperlambat lajunya, asal tahu bagaimana caranya.

Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor Didi Ahadi mengatakan, cara menggunakan engine brake pada mobil dengan transmisi otomatis adalah dengan menggeser tuas transmisi ke gigi yang lebih rendah.

Baca juga: Intip Detail dan Spesifikasi Yamaha YZF-R7, Harga Rp 128 Jutaan

Transmisi otomatis Innova terbaru dengan tipe 6 percepatanKompasOtomotif Transmisi otomatis Innova terbaru dengan tipe 6 percepatan

Biasanya pada mobil dengan transmisi otomatis, pada tuasnya tersedia pilihan P, R, N, D, dan L. Jangan biarkan tuas transmisi selalu di posisi D, pindahkan ke L agar bisa menggunakan gigi rendah sehingga timbul engine brake ketika mengangkat pedal gas.

“Kalau untuk mobil matik, bisa digeser ke gigi yang lebih rendah, itu juga engine brake. Sehingga mesin bisa menahan laju kendaraan,” kata Didi kepada Kompas.com belum lama ini.

Begitu juga yang dikatakan Hermas Efendi Prabowo, pemilik bengkel spesialis Worner Matic. Dia mengatakan, baik mobil manual atau matik, tentu bisa menggunakan engine brake.

Baca juga: Video Viral, Parkir Motor di Jalur Penyelamat Menantang Bahaya

“Cara menggunakan engine brake cukup dengan memindahkan tuas transmisi dari posisi D ke posisi 2 atau L. Sebaiknya hal ini dilakukan dalam kecepatan rendah,” ucap Hermas.

Dengan memanfaatkan engine brake, pegemudi bisa mengurangi penggunaan rem. Karena ketika terlalu sering menggunakan rem, tentu kampas bisa lebih cepat aus dibanding dengan orang yang memanfaatkan engine brake ketika mengurangi laju kendaraannya.

Penulis: Muhammad Fathan Radityasani
Editor : Aditya Maulana