Rayakan Perbedaan

KOMPAS.com - Game battle royale populer PUBG Mobile diblokir di India sejak tahun lalu. Kini, Krafton Inc bersama PUBG Corp selaku pengembang bersiap merilis ulang PUBG Mobile di India dengan nama baru.

Game tersebut akan mengusung nama Battleground Mobile India. Sesuai dengan namanya, game ini ditujukan khusus pasar India dan akan dibekali dengan sejumlah barang di dalam game (in-game item) eksklusif untuk pemain di kawasan tersebut.

Selain itu, ekosistem e-sports game ini juga akan terpisah dari game PUBG Mobile lain.

Bentuk-bentuk turnamen yang bakal digelar kemungkinan akan mirip seperti pasar China yang memilki turnamen lokal PEL (Peacekeeper Elite League) dengan game PUBG Mobile khusus lainnya bernama Peacekeeper Elite (Game for Peace).

"Battlegrounds Mobile India akan dirilis dengan sejumlah konten dan event eksklusif, serta memiliki ekosistem e-sports yang terpisah (dari game utama PUBG Mobile)," ungkap Krafton, dikutip KompasTekno dari EconomicTimes, Jumat (7/5/2021).

Baca juga: Tencent Gelar Turnamen PUBG Mobile Skala Asia, Dua Perwakilan Indonesia Ikut Serta

"Krafton juga akan berkolaborasi dengan sejumlah mitra terkait untuk membangun ekosistem e-sports, sembari menghadirkan sejumlah konten yang berbau India yang bakal diumumkan di kemudian hari," imbuh Krafton.

Meski demikian, Krafton tidak mengungkap kapan tanggal rilis game ini. Mereka hanya mengumbar peluncurannya dengan frasa "Coming Soon" atau "Segera Hadir".

Sama seperti game PUBG Mobile, Battlegrounds Mobile India juga akan bisa dimainkan secara gratis.

Sebelum game tersebut meluncur, Krafton turut memastikan bahwa pengguna bisa mengikuti proses pra-pendaftaran di toko aplikasi.

Direncanakan sejak tahun lalu

Sebagai informasi, Krafton sendiri sebenarnya sudah berniat untuk memboyong game PUBG Mobile versi khusus ke India pada November lalu, setelah game tersebut diblokir oleh pemerintah di sana.

Kala itu, nama game tersebut belum diumumkan. Namun, Krafton berencana untuk mengucurkan investasi senilai 100 juta dolar AS (sekitar Rp 1,4 triliun) untuk pembuatan game tersebut.

PUBG Mobile memang sangat populer di India sebelum diblokir. Bahkan, menurut data SensorTower, sekitar 175 juta unduhan PUBG Mobile secara global berasal dari India.

Baca juga: PUBG Mobile dkk Sukses Dongrak Pendapatan Tencent

Angka tersebut lebih dari seperempat dari total unduhan game bikinan Krafton ini yang kala itu mencapai 730 juta.

Terkait pemblokiran sendiri, pemerintah India tak memperbolehkan PUBG Mobile beroperasi karena dibuat oleh perusahaan China, Tencent yang kala itu dianggap sebagai ancaman bagi India.

Tak hanya PUBG Mobile, puluhan aplikasi populer bikinan perusahaan asal "Negeri Tirai Bambu" lainnya, seperti TikTok dan WeChat juga ikutan diblokir dengan alasan yang sama.