Kompas.com
Minggu, 7 Juli 2024

Rayakan Perbedaan

TAG

Perjalanan Dinas ke Kongo, Warga Mojokerto Terpapar Varian Baru Covid-19, Terdeteksi Sejak Februari 2021

Kamis, 6 Mei 2021 | 17:57 WIB
Ilustrasi virus corona menyebabkan pembekuan darah.SHUTTERSTOCK/Design_Cells Ilustrasi virus corona menyebabkan pembekuan darah.

KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur menemukan varian baru Covid-19 di Mojokerto.

Varian tersebut strain mutasi virus dari Kongo, Afrika Selatan.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Herlin Ferliana mengatakan varian baru Covid-19 tersebut dibawa oleh sekelompok WNI yang sempat melakukan perjalanan dinas ke Afrika Selatan.

Baca juga: Varian Baru Covid-19 Muncul di Mojokerto, Tangsel, dan Tangerang, Ini Faktanya

Salah satunya adalah warga Kabupaten Mojokerto.

Dinas kesehatan langsung melakukan tracing kontak erat dan hasilnya hanya yang bersangkutan yang terinfeksi.

Menurut Herlin pasien warga Mojokerto yang pulang dari Afrika tersebut masuk dalam ketegori orang tanpa gejala (OTG).

Baca juga: Varian Baru Covid-19 Muncul di Mojokerto, Dibawa WNI yang Pulang dari Afrika

Terdeteksi sejak Februari 2021

Herlin mengatakan varian baru Covid-19 sudah terdeteksi sejak Februari 2021. Namun hasil pemeriksaan baru keluar pada bulan April 2021.

Ia menyebut pemeriksaan sequencing membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengetahui keberadaan strain mutasi.

"Kasus ini telah diketahui sejak Februari lalu bahwa ada sekelompok WNI yang baru saja tiba dari Kongo, segera kami lakukan pemeriksaan sequence dan hasilnya baru keluar pada April kemarin, dan temukan satu yang terpapar mutasi baru," jelas dia dikutip dari Surya.co.id.

Baca juga: Varian Baru Covid-19 dari Kongo Ditemukan di Mojokerto, Pasien Pulang dari Luar Negeri

PCR ulang di tiap pintu kedatangan

Untuk menghindari kasus serupa terjadi, Herlin menegaskan pihaknya telah melakukan pemeriksaan rangkap disetiap pintu masuk negara, seperti bandara dan pelabuhan.

"Meski selama ini peraturannya harus menyertakan hasil PCR negatif yang berlaku untuk 3x24 jam, tapi sekarang kami akan tetap menerapkan tes PCR ulang di setiap pintu kedatangan," tambahnya.

Namun, kebijakan terbaru untuk bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang baru tiba di Jatim hanya akan melakukan pemeriksaan awal di Jatim.

Baca juga: Kasus Positif Varian Baru Covid-19 di Banten, 2 Terpapar Anak di Jakarta dan Satu Pulang dari Arab Saudi

Setelah itu akan diberikan pengantar untuk pemeriksaan lanjutan pada hari kelima kedatangan di daerah asal.

"Sebelumnya kami karantina lima hari dulu di Surabaya baru pulang. Tapi karena transportasi ke luar Jatim terakhir tanggal 6 Mei, maka kami beri kebijakan pemeriksaan lanjutan ini untuk PMI di daerah asal," ujarnya.

Tak hanya surat pengantar pemeriksaan di daerah asal, PMI juga dibekali pengantar dari Dishub sehingga perjalanannya lancar tanpa melewati banyak pemeriksaan.

"Karena mereka ini bukan pemudik tapi pekerjaan di luar negeri sudah selesai," tegasnya.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Dinkes Jatim Temukan Varian Baru Covid-19 dari Kongo di Mojokerto, Diketahui Sejak Februari

Editor : Rachmawati