Mengungkap Fakta Sosok Wanita Pengirim Sate Beracun, Tutupi Jejak Pakai Jilbab hingga Menyesal Salah Sasaran
Tersangka Pengiriman Sate NA di Mapolres Bantul Senin (3/5/2021)Terkait
- Mutasi Virus Corona Terdeteksi di Kalbar, Sebabkan Lonjakan Kasus Covid-19
- Fakta Anggota DPRD Remas Payudara Seorang Ibu Rumah Tangga, Mabuk, Jadi Tersangka dan Terancam 9 Tahun Penjara
- Gubernur Kalbar: Masjid Tak Gunakan Prokes, Tak Akan Dibantu APBD untuk Kegiatan
- Lokasi Sekolah dan Puskesmas yang Dibakar KKB Dekat dengan Markas Lekagak Telenggen
- Disebut Ogah-ogahan Tangani Corona, Bupati Sambas: Sutarmidji Tak Bisa Jaga Lidahnya
KOMPAS.com - Polisi mengungkap fakta di balik sosok NA (25), wanita pengirim sate beracun yang menewaskan Naba Faiz Prasetya (10) warga Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Direskrimum Polda DIY Kombes Pol Burkan Rudy Satria menjelaskan, NA tercatat sebagai warga Majalangke, Jawa arat.
Sehari-harinya, NA bekerja di sebuah salon di Bantul. Selain itu, polisi mengalami kendala kepribadian NA yang introvert.
"Ini introvert banget (tersangka) tidak semudah yang anda bayangkan. Jadi awalnya saya mengira sesimpel itu tapi agak tertutup," kata Burkan.
Baca juga: Memburu Wanita Misterius Pengirim Sate Beracun yang Tewaskan Anak Pengemudi Ojol di Yogyakarta
Menyesal telah mengirim sate beracun
Dari penyelidikan, NA mengaku sate beracun itu ditujukan ke salah satu pria pelanggan di salonnya berinisial T.
Namun tak disangka, sate beracun yang dikirimnya itu salah sasaran dan justru menewaskan anak pengemudi ojok online yang mengantar satenya.
Menurut Burkan, NA menyesali perbuatannya itu dan terlebih aksinya menjadi viral di media sosial.
"Iya adalah omongan sepintas seperti itu (menyesal), cukup goyah ketika terjadi viral di media," kata Burkan di Mapolres Bantul Senin (3/5/2021).
Diduga kuat, NA merasa sakit hati dengan T yang menikahi perempuan lainnya.
Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
| Editor | : Michael Hangga Wismabrata |
