Kompas.com
Selasa, 2 Juli 2024

Rayakan Perbedaan

TAG

Bioskop di Surabaya Kembali Dibuka, Ini Syarat bagi Pengunjung Sebelum Masuk Teater...

Sabtu, 3 April 2021 | 06:15 WIB
Ilustrasi bioskop.Thinkstock Ilustrasi bioskop.

SURABAYA, KOMPAS.com - Lebih dari setahun bioskop di Surabaya terpaksa berhenti beroperasi karena pandemi Covid-19.

Meski pandemi belum usai, kini masyarakat Surabaya bisa kembali menikmati berbagai macam film di bioskop dengang menerapkan protokol kesehatan ketat.

Hal itu setelah Pemerintah Kota Surabaya mengizinkan pembukaan bioskop di Kota Pahlawan.

Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanjaan Indonesia (APPBI) Jawa Timur Sutandi Purnomosidi mengatakan, dibukanya bioskop bisa menjadi salah satu langkah dalam upaya relaksasi ekonomi di Kota Surabaya.

Ia pun mengapresiasi keputusan Pemkot Surabaya yang memberikan ruang kepada para pelaku penyedia jasa layanan hiburan untuk kembali beroperasi.

"Kami mengapresiasi langkah Pemkot Surabaya, antusiasme masyarakat di TP 5, di IMAX, melalui Mtix menunjukkan 400 tiket lebih habis. Ini luar biasa untuk hari pertama," kata Sutandi, saat dikonfirmasi, Jumat (2/4/2021).

Baca juga: Bioskop di Surabaya Diizinkan Beroperasi, Karaoke dan Tempat Hiburan Lainnya Tunggu Asesmen

Menurutnya, ada sejumlah syarat yang harus dipatuhi masyarakat jika ingin menonton di bioskop. Calon penonton harus mengisi lembar formulir saat memindai barcode yang disediakan manajemen.

"Itu dilakukan sebelum memasuki gedung bioskop," kata dia.

Ada beberapa kolom yang harus diisi pengunjung, seperti nama lengkap, nomor ponsel dan nomor induk kependudukan (NIK).

Pengisian identitas diri itu untuk mempermudah langkah tracing kepada pengunjung jika terjadi hal yang tak diinginkan.

Sutandi menegaskan, setiap penonton harus tetap mematuhi penerapan protokol kesehatan.

"Ini bukti apa yang sudah diupayakan satgas sudah dilaksanakan dengan baik, di dalam bioskop juga tertib. Sebab, mereka harus terus menggunakan masker," jelasnya.

Selain itu, sesuai aturan Satgas Covid-19 Kota Surabaya, penonton tak diizinkan makan dan minum di dalam teater saat film diputar.

Page:

Penulis: Kontributor Surabaya, Ghinan Salman
Editor : Dheri Agriesta