Kompas.com
Minggu, 7 Juli 2024

Rayakan Perbedaan

TAG

Serang Polisi yang Tangkap Anaknya karena Kasus Curanmor, Pria Ini Tewas Ditembak

Kamis, 1 April 2021 | 22:18 WIB
Kapolres Bantaeng AKBP Rachmat Sumekar KOMPAS.com/NURWAHIDAH Kapolres Bantaeng AKBP Rachmat Sumekar



BANTAENG, KOMPAS.com- Pria bernama Maudu tewas tertembak setelah menyerang anggota Polres Bantaeng di Kampung Senea, Desa Bonto Tallasa, Kecamatan Uluere, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan. Rabu (31/3/ 2021) malam.

Insiden itu berawal ketika Unit Resmob Sat Reskrim Polres Bantaeng melakukan penangkapan pelaku LA atas kasus pencurian motor.

Baca juga: Duduk di Pinggir Jalan, 2 Pria Tertabrak Pikap, 1 Tewas, Polisi: Memang Sengaja Ditabrak

Kapolres Bantaeng AKBP Rachmat Sumekar mengatakan, beberapa anggota masuk ke dalam rumah panggung dan sebagian lagi berada di bawah rumah, selanjutnya menangkap pelaku curanmor LA yang berada di atas rumah.

"Ayah LA, Maudu tiba-tiba muncul dan membawa senjata tajam jenis parang panjang dan langsung menyerang satu anggota dengan cara menebas arah leher anggota. Beruntung anggota langsung menangkis menggunakan lengan sebelah kiri hinggamengalami tangan robek dan tulang patah," kata Rachmat saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (1/4/2021).

Baca juga: 17 Pegawai Restoran di Sleman Positif Covid-19

Anggota lain yang menyaksikan peristiwa berdarah itu, langsung menambak Maudu di bagian dada sebelah kiri.

"Anggota lain melakukan tindakan tegas dan terukur yang mengakibatkan Maudu meninggal dunia di tempat,"jelasnya.

Baca juga: Amankan Paskah, 11 Gereja di Semarang Dijaga Ketat 24 Jam

Selanjutnya anggota yang menjadi korban penganiyaan langsung dilarikan ke RSUD Prof Anwar Makkatutu Bantaeng.

Sementara LA diamankan di Polres Bantaeng.

Atas perbuatan LA, dikenakan Pasal 363 KUHP ancaman hukuman 7 tahun penjara.

Baca juga: Pengemudi Ojol Laporkan Ibu Runner Up Miss Indonesia Asal NTT, tapi Ditolak Polisi, Ini Duduk Perkaranya

Penulis: Kontributor Bulukumba, Nurwahidah
Editor : Khairina