Kompas.com
Kamis, 4 Juli 2024

Rayakan Perbedaan

TAG

Pengesahan KLB Moeldoko Ditolak, Kader Demokrat Semarang Gelar Aksi Cukur Gundul

Kamis, 1 April 2021 | 17:59 WIB
DPC Partai Demokrat Kota Semarang lakukan aksi cukur gundul usai keputusan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia  (Kemenkumhan) yang menolak pengesahan kepengurusan versi kongres luar biasa (KLB) di Deli Serdang.KOMPAS.com/istimewa DPC Partai Demokrat Kota Semarang lakukan aksi cukur gundul usai keputusan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia  (Kemenkumhan) yang menolak pengesahan kepengurusan versi kongres luar biasa (KLB) di Deli Serdang.

SEMARANG, KOMPAS.com - Pengurus dan kader Partai Demokrat di Jawa Tengah mengucap rasa syukur atas keputusan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia  (Kemenkumhan) yang menolak pengesahan kepengurusan hasil Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara.

Usai dibacakan putusan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly menolak hasil KLB kubu Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, para kader Demokrat dari beberapa daerah di Jawa Tengah meluapkan berbagai ekspresi sebagai wujud terima kasih.

Pengurus dan kader Partai Demokrat dari 16 Pengurus Anak Cabang (PAC) melakukan aksi cukur gundul di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPC) Demokrat Kota Semarang sebagai ungkapan rasa syukur pada Rabu (31/3/2021).

Baca juga: KLB Moeldoko Ditolak, Emil Dardak: Kami Yakin dengan Keabsahan Kongres yang Memilih AHY

"Itu wujud syukur kader dan pengurus Partai Demokrat Kota Semarang terkait keputusan Pak Menteri (Yasonna Laoly) yang menolak KLB di Deli Serdang," jelas Ketua DPC Partai Demokrat Kota Semarang, Wahyu Winarto saat dihubungi, Kamis (1/4/2021).

Ia mengungkapkan, aksi cukur gundul yang dilakukan para pengurus dan kadernya tersebut berlangsung secara spontan.

"Itu terjadi secara spontan begitu tidak disahkan (hasil KLB Deli Serdang) kita mewujudkannya dengan cukur gundul. Ada sembilan orang yang dicukur gundul dari pengurus dan kader DPC dan ditambah dari PAC," ujarnya.

Ia mengatakan DPC Partai Demokrat Kota Semarang masih solid dan tetap kompak mendukung kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang sah.

Baca juga: Pemerintah Tolak Pengesahan KLB, Respons AHY dan Langkah Kubu Moeldoko

"Ini pengalaman yang berarti bagi Partai Demokrat. Mungkin ini pengalaman pertama dengan kejadian ini kita bisa mengambil hikmah bahwa Partai Demokrat sejatinya masih solid dan kompak. Kita tetap AHY. Tentunya bisa melihat kadernya yang memang loyal kepada DPP," ungkapnya.

Penulis: Kontributor Semarang, Riska Farasonalia
Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief