Kompas.com
Minggu, 7 Juli 2024

Rayakan Perbedaan

TAG

Ridwan Kamil: Saya Jamin Keamanan, Silakan Umat Kristiani Jalankan Paskah

Kamis, 1 April 2021 | 15:22 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat ditemui di Gedung Pakuan, Kota Bandung, beberapa waktu lalu.KOMPAS.COM/DENDI RAMDHANI Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat ditemui di Gedung Pakuan, Kota Bandung, beberapa waktu lalu.

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengutuk aksi terorisme di Makassar dan Mabes Polri.

"Saya mengutuk keras aksi terorisme. Dan ini tetap menjadi tantangan kita untuk waspada," ujar Ridwan Kamil dalam acara UKM Jabar Paten di Gedung Pakuan Bandung, Kamis (1/4/2021).

Pria yang akrab disapa Emil ini mengatakan, aksi teror yang terjadi di Makassar dan Mabes Polri sangat disesalkan.

Baca juga: Antisipasi Aksi Teror, Ridwan Kamil Minta Polisi Tingkatkan Kewaspadaan

Ia pun langsung berkoordinasi untuk meningkatkan keamanan. Untuk itu, ia meminta umat Kristiani tidak takut menjalankan ibadahnya. Apalagi besok akan digelar Paskah.

"Saya menjamin keamanan, (kami) sudah berkoordinasi (TNI/Polri). Pada paskah, silakan umat Kristiani tidak takut untuk melaksanakan peribadatan. Karena kepolisian, TNI akan menguatkan keamanan di titik yang diperlukan," tutur Emil.

Selain itu, peningkatan keamanan dilakukan di gedung pemerintahan dan kepolisian. Ia menambahkan, keamanan di tempat-tempat tersebut siaga 1.

"Saya titipkan kepada mayarakat untuk tetap tenang, kita lawan benih-benih terorisme," tutur dia.

Jika benih tersebut terdeteksi sejak dini di lingkungan masing-masing, ia mengajak untuk saling berkomunikasi.

Baca juga: Pemerintah Melarang Mudik, Ini Tanggapan Gubernur Jabar Ridwan Kamil

Misal dengan gubernur, ada yang namanya Sapa Warga. Di tingkat RW ada Siskamling. Emil mengajak hal tersebut ditingkatkan dan diperkuat.

"Kalau ada sahabat yang terduga perilakunya melenceng dari norma, mari kita rangkul dengan silih asah silh asih saluh asuh," tutup dia.

Penulis: Kontributor Bandung, Reni Susanti
Editor : Farid Assifa