PANGANDARAN, KOMPAS.com - Seorang lelaki bernama Karim menyerang lima orang dengan senjata tajam di area Pasar Wisata Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Rabu petang (31/3/2021).
Tak hanya itu, pelaku juga membakar salah satu rumah di kompleks pasar dan api merembet ke beberapa rumah lainnya.
"Pelakunya lelaki setengah baya," kata Adang, salah seorang saksi mata kejadian saat dikonfirmasi Kompas.com melalui sambungan telepon, Rabu.
Adang menduga, pelaku mengalami gangguan jiwa atau orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Dugaannya ini karena pelaku tanpa sebab tiba-tiba menyerang seorang anak dengan senjata tajam.
"Anak tersebut luka di bibir. Bibirnya sobek," kata dia.
Mengetahui anaknya diserang pelaku, lanjut Adang, ibu korban kemudian mengejar pelaku. Selain itu ada beberapa warga lainnya yang turut mengejar pelaku.
"Ibu korban membela anaknya, dia mengejar pelaku," kata Adang.
Baca juga: Jambret yang Seret Korbannya hingga 20 Meter di Bandung Ditembak Polisi
Saat pengejaran itu, tiba-tiba pelaku balik menyerang warga dengan senjata tajam. Menurut Adang, ada lima warga yang menjadi korban penyerangan pelaku.
Adang melanjutkan, karena terdesak korban membakar salah satu rumah di pasar wisata. Saat kejadian, api dengan cepat merembet ke sejumlah rumah.
"Merembet ke beberapa lokal di pasar wisata," katanya.
Rumah yang terbakar sudah tidak berpenghuni saat kejadian. Menurut Adang, penghuni rumah sudah keluar rumah untuk menyelamatkan diri.
"Rabu malam api sudah padam," kata Adang.
Baca juga: Brigadir K, Polisi yang Tembak Mati DPO Judi, Dapat Bantuan Hukum dari Polda Sumbar
Setelah membakar rumah, lanjut Adang, pelaku ditembak mati oleh petugas kepolisian. Sebelumnya petugas mengeluarkan tembakan peringatan.
"Pelaku ditembak dari jarak jauh, meninggal di lokasi," kata Adang.
Kapolres Ciamis AKBP Hendria Lesmana membenarkan terjadinya peristiwa itu. Sedikitnya lima warga di Pasar Wisata Pangandaran, Kabupaten Pangandaran luka berat akibat diserang seorang lelaki bernama Karim, dengan senjata tajam, Rabu (31/3/2021).
Korban terdiri dari empat orang tua dan satu anak kecil berusia 5 tahun.
"Kejadian penganiayaan disertai pembakaran (kios)," kata Kapolres Ciamis AKBP Hendria Lesmana kepada wartawan, Rabu malam.
Baca juga: Alasan Polisi Tembak Mati Pria yang Mengamuk di Pangandaran: Sudah Serang 5 Warga
Penulis | : Kontributor Pangandaran, Candra Nugraha |
Editor | : Aprillia Ika |