Kompas.com
Selasa, 2 Juli 2024

Rayakan Perbedaan

TAG

Polda Jateng Perketat Pengamanan Pascainsiden Penembakan Terduga Teroris di Mabes Polri

Kamis, 1 April 2021 | 05:30 WIB
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Iskandar F SutisnaKOMPAS.com/polda jateng Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Iskandar F Sutisna

SEMARANG, KOMPAS.com - Polda Jawa Tengah memperketat pengamanan markas menyusul penembakan yang dilakukan terduga teroris di Mabes Polri pada Rabu (31/3/2021) sore.

Peristiwa ini terjadi tak lama setelah Polri melakukan sejumlah penggerebekan terhadap terduga teroris, usai terjadi aksi teror bom bunuh diri di Makassar pada Minggu (28/3/2021).

Dalam keterangannya, Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Iskandar Fitriana Sutisna menegaskan, peningkatan kewaspadaan sudah dilakukan seiring pengamanan tempat ibadah pascainsiden bom di Gereja Katedral Makassar.

Baca juga: Pasca-Bom Bunuh Diri di Makassar, Polisi Tangkap 23 Terduga Teroris

Hal tersebut menyusul perintah Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi termasuk memperketat penjagaan keluar masuk orang di markas kepolisian Jateng.

"Kapolda Jawa Tengah telah menginstruksikan kepada jajaran untuk waspada dan tingkatkan penjagaan mako serta mengawasi setiap orang yang masuk. Kemudian tetap lakukan patroli gabungan TNI Polri untuk mengamankan tempat ibadah dan keramaian," kata Iskandar kepada wartawan, Rabu (31/3/2021).

Iskandar mengatakan personel penjagaan telah dilengkapi peralatan untuk menyeleksi orang yang masuk.

Petugas bersenjata juga berjaga di pos yang ada di sisi kanan gerbang masuk.

Pihaknya akan menindak tegas kepada orang mencurigakan yang masuk ke lingkungan markas kepolisian Jateng.

"Petugas penjagaan tidak akan segan melumpuhkan bila ada orang yang bertindak mencurigakan masuk lingkungan mako apalagi terhadap pelaku teror yang coba-coba akan melakukan aksinya," jelasnya.

Baca juga: Polisi Temukan Busur, Panah, Gotri hingga Atribut FPI di Rumah Terduga Teroris di Bandung

Iskandar mengimbau kepada warga untuk melapor apabila ada suatu hal yang mencurigakan.

Warga Jateng juga diminta untuk tetap tenang dan tidak perlu khawatir.

"Masyarakat Jateng tidak perlu cemas, mari kita bersama-bersama melawan terorisme atau menginformasikan kepada pihak kepolisian apabila mengetahui," tegasnya.

Sekadar diketahui, selama ini penjagaan di Mapolda Jawa Tengah memang cukup ketat.

Warga yang datang terkait pelayanan harus meninggalkan identitas di pos bagian depan untuk ditukar dengan kartu tamu dan ditanya keperluannya.



Penulis: Kontributor Semarang, Riska Farasonalia
Editor : Khairina