Kompas.com
Kamis, 4 Juli 2024

Rayakan Perbedaan

TAG

Sudah 8 Terduga Teroris Ditangkap di Makassar, 3 di Antaranya Perempuan

Rabu, 31 Maret 2021 | 16:00 WIB
Kabid Humas Polda Sulsel menegaskan bahwa 16 tersangka telah ditetapkan dalam kasus tewasnya peserta Diksar Mapalq IAIN Bone, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Kamis, (16/3/2021).KOMPAS.COM/ABDUL HAQ YAHYA MAULANA T. Kabid Humas Polda Sulsel menegaskan bahwa 16 tersangka telah ditetapkan dalam kasus tewasnya peserta Diksar Mapalq IAIN Bone, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Kamis, (16/3/2021).

MAKASSAR, KOMPAS.com - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri bersama tim gabungan Polda Sulsel terus menangkap jaringan pelaku yang terlibat dalam aksi bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3/2021).

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol E Zulpan mengatakan, total sudah ada 8 terduga teroris yang ditangkap pascaledakan bom bunuh diri tersebut.

Mereka berinisial AS, SAS, MR dan AA. Selain itu ada juga tiga perempuan M, MM, MAN.

Serta yang teranyar seorang laki-laki berinisial I yang ditangkap, Rabu (31/3/2021).

"Lagi diperiksa intensif. Total delapan (ditangkap)," kata Zulpan melalui telepon, Rabu siang.

Baca juga: Densus 88 Kembali Tangkap Seorang Terduga Teroris di Makassar

Zulpan mengatakan, untuk terduga teroris perempuan M, MM, dan MAN, semuanya ditangkap pada Selasa (30/3/2021) kemarin.

Dia mengatakan, peran ketiga wanita ini berhubungan langsung dengan pasangan L dan YSF yang melakukan bom bunuh diri di depan gereja.

Untuk MM, kata Zulpan, dia memiliki peran sebagai motivator L dan YSF yang melakukan jihad amaliah bom bunuh diri.

Sementara M mengetahui kegiatan kajian di perumahan Villa Mutiara Cluster Biru, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, yang sebagian besar pelakunya ditangkap bulan Januari 2021 lalu.

"Sedangkan terduga MAN berperan sebagai orang terakhir yang mengetahui L dan YSF melakukan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar," ujar Zulpan.

Saat ini, delapan terduga teroris jaringan kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) masih diperiksa tim Densus 88 Mabes Polri di Polda Sulsel.

Baca juga: Pasca-Insiden Bom Bunuh Diri, Gereja Katedral Makassar Tetap Gelar Ibadah Peringatan Hari Paskah

Sebelumnya diberitakan, Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri kembali menangkap seorang terduga teroris di Makassar, Sulawesi Selatan.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan Kombes E Zulpan mengatakan, terduga teroris berinisial I itu ditangkap pada Rabu (31/3/2021) pagi.

"Iya (ada ditangkap). Tempatnya kami tidak boleh sampaikan ya. Sekitar Makassar lah," kata Zulpan saat dihubungi, Rabu siang. 

Penulis: Kontributor Makassar, Himawan
Editor : Dony Aprian