Kompas.com
Minggu, 7 Juli 2024

Rayakan Perbedaan

TAG

Sosok Terduga Teroris di Bima yang Ditangkap Densus, Dikenal sebagai Pedagang Tahu

Rabu, 31 Maret 2021 | 13:34 WIB
Petugas saat melakukan pengamanan di lokasi penggeledahan disebuah rumah milik B, terduga tertoris yang diamankan tim Densus 88.KOMPAS.COM/SYARIFUDIN Petugas saat melakukan pengamanan di lokasi penggeledahan disebuah rumah milik B, terduga tertoris yang diamankan tim Densus 88.

BIMA, KOMPAS.com - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri menangkap lima terduga teroris di Kota Bima, NTB. Mereka di antaranya berinisial B alias Gozi (26).

Diduga yang bersangkutan merupakan jaringan teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

Tim Densus kemudian menggeledah rumah terduga di Kelurahan Penatoi, Kota Bima, pada Senin (29/03/2021) pagi.

Ketua RT 011, Kelurahan Penatoi, Kecamatan Mpunda, Nasrudin membenarkan peristiwa itu.

Ia pun mengaku terkejut setelah seorang warganya ditangkap polisi karena diduga terlibat dalam jaringan teror.

Baca juga: 5 Terduga Teroris Ditangkap di Bima, Begini Respons Wagub NTB..

Sepengetahuannya, tetangganya yang ditangkap Densus 88 itu sudah memiliki istri. Satu keluarga tersebut memang sudah lama menjadi warga setempat.

Ia menyatakan, warga sekitar hanya mengenal B sebagai penjual tahu. Selain itu, yang bersangkutan juga aktif bertani.

"Tiap hari dia sibuk jualan dan juga bertani," kata Nasrudin, saat ditemui Kompas.com pada Rabu (31/3/2021).

Selama tinggal di Kampung Penatoi, kata dia, B tidak menunjukkan gerak gerik yang mencurigakan. Ia selama ini dikenal baik dan aktif berinteraksi dengan warga sekitar.

"Dia orangnya baik dan juga tetap berinteraksi dengan warga yang lain," kata Nasrudin.

Dia pun mengaku tak menyangka jika B terlibat dalam dugaan tindak pidana terorisme. Dengan kejadian tersebut, Nasarudin pun terkejut karena ia mengenal sosok B sebagai pribadi yang baik dan rajin beribadah.

"Ya kaget, karena menurut saya dia orangnya biasa-biasa saja, tak ada yang menucurigakan,’’ pungkasnya.

Page:

Penulis: Kontributor Bima, Syarifudin
Editor : Robertus Belarminus