Kompas.com
Minggu, 7 Juli 2024

Rayakan Perbedaan

TAG

Secarik Kertas Wasiat Pelaku Bom Bunuh Diri Gereja Makassar, Tinggalkan Uang Tabungan hingga Mohon Maaf

Rabu, 31 Maret 2021 | 10:45 WIB
Ilustrasi menulis.SHUTTERSTOCK Ilustrasi menulis.

KOMPAS.com - Salah satu pelaku bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, L meninggalkan wasiat kepada keluarganya sebelum melakukan aksi teror pada Minggu (28/3/2021) lalu.

Melalui secarik kertas, pelaku menulis pesan dengan tulisan tangan.

Polisi membenarkan adanya wasiat yang ditulis L dan ditemukan di rumah L, Jalan Tinumbu Lorong 1, Kecamatan Bontoala, Makassar.

"Ya itu salah satu yang didapat saat penggeledahan," kata Kapolda Sulsel Irjen Pol Merdisyam saat dikonfirmasi wartawan melalui pesan singkat, Selasa siang.

Baca juga: Beredar Surat Wasiat Pelaku Bom Bunuh Diri di Secarik Kertas, Ini Kata Polisi

Tinggalkan uang tabungan

Ilustrasi rekening bank.Shutterstock Ilustrasi rekening bank.
Kepada ibunya, L meninggalkan uang sebesar Rp 2.350.000 untuk membayar utang di bank.

Dia ingin ibunya tidak lagi meminjam uang di bank karena termasuk riba.

Selain itu, L meningatkan ibunya agar tidak meninggalkan shalat.

L juga memohon maaf kepada ibu dan adiknya. Dari surat wasiat itu, diketahui pula alasan L melakukan aksi teror.

"Istiqamah ki semua di jalan ini nah ummy, pitto (adik) dan keluarga ku yang saya cintai karena Allah, semoga Allah kumpul ki di surga dan semua sodarahnya dan keluargannya Bapak ku," tulis L.

Baca juga: Sederet Fakta Polwan Digerebek Suami di Kamar Hotel Diduga Selingkuh dengan Sesama Polisi, Berdalih Teman Ngobrol, Ini Kata Kapolda

Page:

Editor : Pythag Kurniati